Network
OkeNTT - Cv Ideal Timor Mandiri mengerjakan dua proyek bronjong (rekonstruksi pengaman kali) sekaligus di Kabupaten Belu yang diduga sarat korupsi atau bermasalah.
Dikutip dari laman resmi LPSE Belu, pengerjaan dua bronjong yang diduga bermasalah oleh Cv Ideal Timor Mandiri itu yakni di sungai Baukama, Desa Bauho, kecamatan Tasifeto Timur dengan anggaran sebesar Rp6.335.406.000.
Bersamaan, Cv Ideal Timor Mandiri juga mengerjakan bronjong sungai Lakafehan di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak dengan nilai kontrak sebesar Rp5.068.107.312.
Baca Juga: Proyek Bronjong di Belu Puluhan Miliar Diduga Sarat Korupsi, Bagaimana Perkembangan Lidik Jaksa
Selain Cv Ideal Timor Mandiri, dua bronjong lain yang diduga sarat korupsi adalah bronjong Liakai dan sungai Kenebibi.
Bronjong kali Liakai di Desa Leowalu kecamatan Lamaknen Selatan di kerjakan CV Taman Sari dengan nilai Rp5.067.955. 204.
Sedangkan bronjong sungai Kenebibi di kecamatan Kakuluk Mesak dikerjakan CV Berkat Anugerah dengan anggaran Rp3.839.568.000.
Baca Juga: Polisi Periksa 11 Wanita Pemeran Konten Dewasa di Jakarta
Proyek puluhan miliar itu merupakan kegiatan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belu dengan total anggaran Rp20.311.036.516 yang bersumber dari DAK tahun 2022.
