Info Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata, PVMBG: Ada 173 Gempa, 1 kali gempa guguran, 2.349 gempa hembusan

- 4 Mei 2024, 12:04 WIB
Pusat Vulkanologi, Mitigasi, Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa, mulai 23 hingga 30 April 2024 tercatat ada 173 gempa letusan atau erupsi terjadi di puncak Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pusat Vulkanologi, Mitigasi, Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa, mulai 23 hingga 30 April 2024 tercatat ada 173 gempa letusan atau erupsi terjadi di puncak Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). /Foto Dokumentasi MAGMA Indonesia/

PR NTT - Pusat Vulkanologi, Mitigasi, Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa, mulai 23 hingga 30 April 2024 tercatat ada 173 gempa letusan atau erupsi terjadi di puncak Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Berdasarkan pengamatan instrumental terjadi 173 kali gempa letusan atau erupsi di puncak gunung itu," sebut Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangannya Jumat kemarin 3 Mei 2024.

Diketahui saat pihaknya menyampaikan laporan mingguan terkait perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok yang pernah erupsi dahsyat pada 2021.

Baca Juga: Pertamina Uji Coba Program Langit Biru di 71 SPBU di NTT

Walaupun aktivitas erupsinya masih tinggi, kata dia, secara visual gunung itu terlihat jelas hingga tertutup kabut. Selain itu juga teramati asap kawah berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dengan ketinggian 50 hingga 500 meter dari puncak.

Erupsi yang terjadi ketinggiannya hanya berkisar dari 100 hingga 500 meter dari puncak gunung dengan kolom erupsi berwarna putih hingga kelabu. Sempat terjadi guguran, namun secara visual jarak dan arah luncuran tidak teramati.

Lebih lanjut, ia menjelaskan terjadi satu kali gempa guguran, 2.349 kali gempa hembusan, tiga kali gempa harmonik, 18 kali tremor non harmonik, serta enam kali gempa hibrid.

Baca Juga: Miliki Karakter Kepemimpinan, Ini 5 Zodiak yang Mudah Jatuh Hati

Sementara itu Petugas Pos Pemantau Gunung Lewotolok Syawaludin menuturkan ada juga 22 kali gempa vulkanik dangkal, 90 kali gempa vulkanik dalam, lima kali gempa tektonik lokal, dan delapan kali gempa tektonik jauh.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah