"Jangan sampai, karena pesta demokrasi, rakyat menjadi kian terbelah, karena hal itu jauh dari tujuan pesta demokrasi itu sendiri. Semua pihak harus bisa bergotong-royong menyukseskan Pemilu 2024,” imbuhnya.
Mantan Danjen Kopassus ini juga menegaskan, sampai saat ini Indonesia masih belum bebas dari pandemi Covid-19. Hal itu memunculkan kekhawatiran masyarakat terkait pelaksanaan pemilu kedepan.
Ia menyatakan, Golkar akan menjadi garda terdepan untuk memastikan Pemilu 2024 aman dari Covid-19 untuk masyarakat.
“Sekali lagi, Golkar akan mengawal penyusunan tahapan dan teknis pemungutan agar tragedi Pemilu 2019 tidak terulang pada Pemilu 2024 mendatang,” tegas Paulus.
Baca Juga: Pemilu 2024, Bawaslu Bahas Pengawasan yang Akan Dimulai Tahun 2022
Kesempatan itu Paulus mengapresiasi kesepakatan jadwal pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang antara KPU, DPR, dan pemerintah.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Pemerintah melalui Kemendagri dan penyelenggara yakni KPU, Bawaslu dan DKPP menyepakati Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) digelar pada Rabu 14 Februari 2024.
Sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar di tahun yang sama yakni pada Rabu 27 November 2024.
Tanggal Pemilu dan Pilkada tersebut disepakati pada Rapat Dengar Pendapat di Gedung Komisi II DPR, Senin 24 Januari 2022.***