OkeNTT - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar Rakornas membahas persiapan dalam pengawasan tahapan Pemilu 2024 mendatang.
Sebelunya, Bawaslu juga mengevaluasi program kerja tahun 2021.
Rakornas evaluasi program kerja tahun 2021sekaligus membahas persiapan pengawasan tahapan Pemilu serentak tahun 2024 itu berlangsung di Jakarta, Sabtu 11 Desember 2021.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Megawati Perintahkan Kader PDIP Menyatu dengan Kekuatan Rakyat
Ketua Bawaslu Abhan menyampaikan beberapa catatan evaluasi menjadi penting sebagai modal pemantapan persiapan pengawasan tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai pada tahun 2022.
Dalam pengelolaan anggaran, Abhan meminta seluruh jajarannya dari provinsi sampai kabupaten/kota memerhatikan pengelolaannya secara matang.
Pasalnya, pada tahun 2024 Bawaslu khususnya di daerah akan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemilu serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pilkada secara bersamaan.
"Kita harus bersiap bagaimana pengelolaan keuangan APBD yang bersamaan dengan pengelolaan APBN. Jadi kita akan mengelola keuangan dari tiga sumber yaitu APBN untuk pemilu nasional, APBD provinsi untuk Pemilihan Gubernur serta APBD kaupaten kota untuk Pemilihan Bupati/ Wali Kota," ungkap Abhan.
Baca Juga: Hadiri Dikpol Golkar Institut, Mengapa VBL Tanpa Jabatan?