Network
PR NTT - Paket VIRAL, yang terdiri dari Victor Selamet dan Frans Ramli Boy Koyu, secara resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai untuk periode 2024-2029 di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP], Rabu, [24/4/2024].
Dalam momen pendaftaran mereka, Selamet mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan PDIP serta mengapresiasi prestasi partai dalam Pemilihan Legislatif bulan Februari lalu.
Ia menekankan pentingnya keberpihakan terhadap 'wong cilik' sejalan dengan nilai-nilai yang selama ini menjadi landasan PDIP, dan juga peran strategis sektor pertanian dalam pembangunan Manggarai.
Baca Juga: KEREN! Langkah Strategis Majukan Manggarai, Program Unggulan Paket VIRAL Paparkan saat Daftar di PAN
Kata Victor Selamet, adanya kesamaan visi misi Paket Viral dan PDIP menjadi latarbelakang dirinya mendaftar di partai yang dinahkodai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.
Visi Paket VIRAL kata bakal calon bupati Manggarai ini lebih lanjut, terinspirasi dari pidato Presiden Soekarno pada tahun 1952 tentang urgensi masalah pangan yang menekankan perlunya langkah-langkah strategis dalam lima tahun ke depan untuk menangani berbagai tantangan terkait pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, dan peningkatan produktivitas pertanian.
Menurut Victor Selamet, Esensi dari pidato tersebut masih sangat relevan dengan keadaan Manggarai saat ini, dimana pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat sehingga kebutuhan pangan akan semakin meningkat pula sedangkan peningkatan produktivitas tidak sebesar peningkatan pertumbuhan penduduk.
Baca Juga: Mau Bangun Rumah Kayu? Ini 3 Model Super Keren yang Bisa Dicoba
"Disisi lain terjadi perubahan iklim yang ekstrim, penerapan Teknologi, inovasi dan pendidikan petani yang relatif rendah dengan pendampingan yang sangat minim. Pangan saat ini bukan hanya sekedar jumlah atau jenis, tetapi juga menyangkut kualitas, daya saing, ketersediaan, sumberdaya, kondisi kehidupan petani yang miskin, perkembangan tehnologi yang tidak berhenti, politik ekonomi, dan berbagai dimensi sosial kemasyarakatan lainnya," ujar Victor Selamet.
Sementara itu, Ketua panitia penjaringan PDIP, Aventus Mbejak, menegaskan kesetaraan proses dalam penjaringan, baik untuk kader maupun non-kader.
