Network
OkeNTT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh kepala daerah dan pimpinan wilayah daerah yang (capaian vaksinasi) dosis dua umum dan lansia masih di bawah rata-rata pemerintah, untuk mempercepat vaksinasi.
Pemerintah kata Luhut akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia terutama di provinsi dan kabupaten/kota yang belum memenuhi jumlah capaian dosis yang ditentukan.
“Supaya memberikan perlindungan lebih terhadap varian Omicron ini,” ujarnya dalam keterangan pers yang disampaikannya usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin 24 Januari 2022.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Belu Tambah 4 Menjadi 7, Vaksin Dosis Pertama Capai 76,2 Persen
Vaksinasi Covid-19 baik vaksinasi primer (dosis satu dan dua) maupun vaksinasi dosis lanjutan atau booster harus terus diakselerasi.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
“Tingkat vaksinasi umum dan lansia di Jawa-Bali terus kami tingkatkan, sehingga saat ini pada posisi yang tinggi 91 persen untuk dosis satu yang umum, dan 75 persen untuk dosis satu lansia,” ungkap Luhut.
Luhut juga mengungkapkan bahwa laju vaksinasi anak di Jawa-Bali juga meningkat dengan cepat.
Baca Juga: Binda NTT Kembali Gelar Vaksinasi Anak di Kota Kupang, Target 2.000 Dosis
