OkeNTT-Membangun 'literasi ilmu pengetahuan' anak sangat penting demi masa depan anak.
Dengan membangun literasi pengetahuan anak,banyak dampak positif yang akan dialami anak dimana pengetahuan tidak sebatas pelajaran di sekolah.
Penelitian yang dilakukan di Indonesia yang mempelajari 120 siswa sekolah dasar menemukan bahwa pendidikan Science, Technology, Engineering, dan Math (STEM) dapat membentuk keterampilan berpikir kritis mereka.
Baca Juga: Pemilik Laptob Wajib Tahu 7 Cara Merawat Laptob ini agar Laptob tidak Mudah Rusak
Selain itu, sebuah analisis konten yang diterbitkan pada tahun 2020 juga menyimpulkan bahwa pembelajaran STEM dapat membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan di industri 4.0 yang mendorong lebih banyak inovasi.
Merilis Antara, Sabtu 04 Desember 2021,temuan dari survei global 3M tahun 2021 mengenai persepsi ilmu pengetahuan , 3M State of Science Index menemukan bahwa akibat adanya pandemi COVID-19, bidang STEM pun menjadi fokus utama.
Hampir semua responden di Asia Pasifik, atau sebanyak 91 persen setuju bahwa dunia membutuhkan lebih banyak orang yang berkarier di bidang STEM.
Baca Juga: Polemik Kampus Poltek Unhan RI, DPRD Belu dan Pemilik Lahan akan Temui Menhan Prabowo
Karena itu, peran orang tua sangat penting untuk mengembangkan literasi pengetahuan anak.
Berikut lima cara mudah dan menyenangkan yang bisa dilakukan orang tua bersama anak karena pada dasarnya ilmu pengetahuan ada di sekitar kita, baik di dalam rumah, di alam sekitar, bahkan di dalam tubuh kita.
1. Eksplorasi pertanyaan dan jawaban
Mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh anak Anda dan cari jawabannya bersama-sama.
Saat muncul pertanyaan dari anak Anda, itulah waktu terbaik untuk belajar.
Ketika si kecil bertanya, luangkan waktu untuk menjelaskan kepada anak Anda. Jika Anda tidak yakin dengan jawabannya, jadikan ini sebagai kesempatan untuk belajar lagi.
Baca Juga: Kunjungan Kardinal Ignatius Suharyo Ke Malaka Disambut Secara Adat
Cari jawaban bersama dengan anak Anda dengan mengunjungi perpustakaan atau membaca artikel online.
Namun, di era internet ini, di mana informasi tersedia secara bebas, sangat penting untuk memilah-milah informasi. Pastikan untuk selalu merujuk ke sumber yang terpercaya dan gunakan alat untuk memeriksa fakta secara online seperti Google’s Fact Check Tools dan FactCheck.
Secara bergantian, orang tua juga dapat memberikan pertanyaan untuk mendorong anak-anak untuk belajar dan mengeksplorasi.
Sebuah studi pada tahun 2019 tentang permainan anak berusia 4-6 tahun di sebuah pameran yang melibatkan roda gigi (gears) menemukan bahwa jenis pertanyaan yang diajukan oleh orang tua juga mempengaruhi perilaku anak-anak mereka.
Baca Juga: Mantan Bupati Kupang IAM Ditetapkan Tersangka dan Ditahan Kejati NTT
Orang tua yang mendorong anak-anak mereka untuk menjelaskan mekanisme menghasilkan diskusi yang lebih besar tentang mekanisme dari sebuah roda gigi. Sementara itu, dorongan untuk mengeksplorasi menyebabkan lebih banyak waktu menghubungkan roda gigi.
Daripada menghindar ketika anak Anda mengajukan pertanyaan, gunakan kesempatan ini untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan bersama dan mengajari mereka pelajaran penting dari sebuah penelitian dan penemuan.
2. Bermain permainan ilmu pengetahuan
Ikut terlibat dalam sebuah permainan memiliki lebih banyak manfaat daripada yang Anda kira. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa bermain menumbuhkan keterampilan sosial-emosional, kognitif, bahasa dan menngelola diri sendiri yang mendukung fungsi penting dan perkembangan otak anak.
Baca Juga: Sambut Kardinal Suharyo, Bupati AT Mohon Doa untuk Masyarakat Belu
Ajari anak Anda bagaimana cara kerja gesekan dengan memainkan permainan tarik tambang, atau biarkan mereka membuat permainan papan atau board game sendiri menggunakan sirkuit kertas.
Jika Anda lebih suka game ilmu pengetahuan online, Code sebagai organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memperluas akses anak-anak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai komputer – memperkenalkan ilmu pengetahuan mengenai komputer kepada anak Anda dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna, seperti belajar seputar Angry Birds dan Minecraft.
3. Buat mainan sendiri
Meskipun teknologi adalah alat yang bagus untuk mempelajari ilmu pengetahuan, kita tetap bisa melakukannya tanpa harus melihat layar gadget. Dorong anak Anda untuk membuat mainan mereka sendiri menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka
Baca Juga: Sayang Buah Hatimu, Ini Makanan Peningkat Kekebalan Tubuhnya Dimusim Hujan
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup terhadap lebih dari 1.036 guru, 2.673 orang tua dan 853 siswa, mempromosikan kreativitas dalam pendidikan adalah kunci.
Mendorong kreativitas selama proses belajar akan meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan berpikir kritis pada siswa.
Selain dapat menyerap lebih banyak konten, siswa juga dapat dapat menguasai mata pelajaran yang berbeda, memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang mata pelajaran, dan performa ujian yang lebih baik secara keseluruhan.
4. Kunjungi museum ilmu pengetahuan dan pameran
Ajak anak-anak Anda ke acara ilmu pengetahuan selama akhir pekan atau liburan sekolah. Ini adalah petualangan yang sempurna untuk belajar dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
5. Ikut terlibat dalam kegiatan secara langsung
Memanfaatkan rasa ingin tahu anak-anak Anda yang tidak pernah berakhir dan ajak mereka untuk terlibat dalam semua kegiatan.
Cobalah berbagai eksperimen sederhana di rumah yang dapat ditemukan di webiste 3M Science At Home.
Lihat bagaimana Anda dapat menggunakan barang-barang di rumah untuk bereksperimen dengan ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan dan mendidik, seperti misalnya membuat roket dari kertas.***