Fakta Menarik dari Film Terbaru Kingdom of the Planet of the Apes, Animator Asal Indonesia Ikut Terlibat lho

- 16 Mei 2024, 16:30 WIB
Di bulan Mei ini waralaba "Planet of the Apes" merilis film baru bertajuk "Kingdom of the Planet of the Apes” garapan sutradara Wes Ball yang disebut sebagai pembuka era baru dalam kisah ikonik ini.
Di bulan Mei ini waralaba "Planet of the Apes" merilis film baru bertajuk "Kingdom of the Planet of the Apes” garapan sutradara Wes Ball yang disebut sebagai pembuka era baru dalam kisah ikonik ini. /Wikipedia /

PR NTT - Di bulan Mei ini waralaba "Planet of the Apes" merilis film baru bertajuk "Kingdom of the Planet of the Apes” garapan sutradara Wes Ball yang disebut sebagai pembuka era baru dalam kisah ikonik ini. Berlatar beberapa dekade usai masa kepemimpinan Caesar, di mana manusia hidup dalam bayang-bayang dan spesies kera harus berhadapan dengan pemimpin tirani yang berupaya untuk membangun kerajaan barunya.

Penasaran? Oleh karena itu, simak lima fakta menarik film "Kingdom of the Planet of the Apes" yang dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Kamis 16 Mei 2024. Penggarapan “Kingdom of the Planet of the Apes” dipimpin oleh Wes Ball, seorang sutradara yang mulai dikenal pada tahun 2014 lewat waralaba film populernya,“The Maze Runner”, yang meraup lebih dari 348 juta dolar AS secara global.

Baca Juga: Aksi Ekstremis Israel Halangi Bantuan Kemanusiaan, Mendapat Kecaman Keras dari Kemlu RI

Sebelumnya pada tahun 2019, Wes pertama kali ditawarkan tentang kemungkinan menghidupkan kembali waralaba ikonik, tetapi awalnya dia tidak tertarik. Namun, satu minggu setelahnya, sebuah konsep yang sangat menarik muncul di benaknya.

Cerita yang menurutnya sangat menarik ini berlatar ratusan tahun setelah kematian Caesar di akhir “War for the Planet of the Apes” dan merupakan kisah dengan petualangan yang lebih kompleks.

Setelah mendatangi eksekutif di 20th Century Studios dengan ide tersebut, Wes bertemu dengan Rick Jaffa dan Amanda Silver, yang menciptakan trilogi Caesar dan menulis naskah untuk "Avatar: The Way of Water," untuk menjadi produser pada film baru ini.

Baca Juga: Pelaku Pencurian Panel Listrik Tower di Kupang Diringkus Polisi: Kerugian Mencapai Rp12 Juta

 

Animator Indonesia dalam Proses Produksi Film

Diketahui teknologi yang digunakan untuk menghidupkan karakter kera dan juga suasana film tersebut dicapai melalui teknologi Performance Capture, berkat para ahli di Wētā FX. Perusahaan efek visual di Selandia Baru milik pembuat film Peter Jackson telah bekerja pada tiga film sebelumnya dan memainkan peran besar dalam "Kingdom of the Planet of the Apes".

Pekerjaan Wētā FX juga termasuk mengubah aktor manusia menjadi kera secara digital dan membantu menciptakan dunia yang berlatar beberapa ratus tahun dari film sebelumnya yang penggemar sudah saksikan.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah