Video di Sumba Viral, VBL Bilang Framing dan Survey Masyarakat tidak Suka Lagi Akan Berhenti dari Gubernur

- 2 Desember 2021, 16:01 WIB
Gubernur NTT, Viktor B. Liskodat saat menghadiri acara Konsultasi Nasional Perempuan di Waingapu
Gubernur NTT, Viktor B. Liskodat saat menghadiri acara Konsultasi Nasional Perempuan di Waingapu /Instagram @biroadimistrasipimpinan_ntt

OkeNTT - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat angkat bicara terkait vidio saat kunjungan kerja ke Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari lalu yang kini menjadi viral di Media Sosial (Medsos).

Menurut Gubernur VBL, vidio yang beredar dan viral tersebut adalah framing dan itu adalah sebuah perbuatan kejahatan. Vidio yang diedarkan ke publik harus utuh.

“Video itu harus dimuat secara utuh karena itu framing kan, kalau framing sesuatu itu keluarnya jahat, tidak boleh,” kata Gubernur VBL usai menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di rumah Jabatan Gubernur NTT seperti dilansir VN Kamis, 2 Desember 2021.

Baca Juga: Pastikan Kualitas Ekspor, Menteri Kelautan dan Perikanan Tinjau Langsung Pengolahan Rumput Laut di NTT

Menurut VBL, video yang disebarkan oleh netizen merupakan framing dari orang-orang yang berbeda politik, yang menginginkan sesuatu hal.

“Yang pasti begini kalau netizen yang framing itu sudah pasti dia berbeda politik dengan saya. Nah, kalau mau menjadi gubernur atau tokoh ataupun calon gubernur yang mau ganti saya ya sudah nanti saya survei saja,” terangnya.

Jika hasil survei menunjukan bahwa masyarakat sudah tidak lagi mendukungnya, VBL mengaku akan berhenti menjadi Gubernur NTT.

“Kalau survei masyarakat Nusa Tenggara Timur, mayoritas tidak suka saya lagi saya berhenti. Karena saya datang sini tidak cari hidup, saya datang setengah mati loh kalau tidak mau lagi saya berhenti dengan senang hati saya akan berhenti,” pungkasnya.

Baca Juga: HUT ke-50 Korpri, Wagub NTT Apresiasi Pengabdian ASN untuk Kesejahteraan Masyarakat

Halaman:

Editor: Mariano Parada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah