Network
OkeNTT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu akan memfasilitasi Warga Masyarakat sebagai pemilik lahan pembangunan Kampus Poltek Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Jakarta dalam waktu dekat.
Sebelum menemui Menhan Prabowo, DPRD Belu akan menyurati terlebih dahulu menyampaikan aspirasi pemilik lahan yang merupakan warga Desa Fatuketi dan Desa Jenilu, Kecamatan Kakuk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah memberikan lahan mereka untuk pembangunan kampus Poltek Unhan tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Belu, Johanes Djuang kepada Oke NTT usai menerima warga di ruang Ketua DPRD Belu, Rabu 24 November 2021.
Baca Juga: Dikeluhkan Ada Pungutan Petugas di PLBN Mota'ain, Ombudsman Pasang Pigura 'Kriiing'
"Hasil pertemuan kita simpulkan besok akan bersurat ke Kemenhan, kalau tidak respon kita akan berkunjung bersama perwakilan warga bertemu langsung Pak Menhan Prabowo," kata Djuang.
Terkait Dekan dan Dosen Kampus Poltek Unhan yang dikeluhakan warga lantaran tidak pernah hadir bersama warga pemilik lahan untuk penyelesaian persoalan ini jelas Djuang bahwa pihak Poltek Unhan pernah datang namun sesuai penjelasan mereka tidak ada kaitan dengan persoalan ini.
"Kan Unhan (Dekan dan Dosen Poltek Unhan) pernah datang, tapi jawabannya kan mereka ditugaskan untuk mendidik, oleh karena itu kita perlu mencari solusi bersurat berkunjung langsung," pungkasnya.
Baca Juga: Temukan Patung Bunda Maria Saat Melaut, Dua Nelayan di NTT Bersyukur dan Terharu
Sebelumnya, Ketua PMKRI Cabang Atambua St. Yohanes Paulus, Oktafianus Tefa mewakili warga mengatakan pihaknya hari ini kembali mendatangi DPRD Belu untuk menindaklanjuti polemik yang terjadi di Kampus Unhan karena selama ini pihak Unhan tidak pernah hadir.
