Proyek Bronjong di Belu Puluhan Miliar Diduga Sarat Korupsi, Bagaimana Perkembangan Lidik Jaksa

- 14 September 2023, 12:37 WIB
Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Samiaji Zakaria
Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Samiaji Zakaria /Marcel Manek/OkeNTT

Informasi yang diperoleh saat itu, penyidik Kejari Belu masih akan memanggil sejumlah pihak yang ikut terlibat dalam mengerjakan proyek bronjong di empat lokasi berbeda di kabupaten Belu.

Lantas siapa saja pihak lain yang sudah dimintai keterangan untuk pengembangan penyelidikan Kejari Belu selanjutnya?

Baca Juga: Produksi Ratusan Konten Dewasa Beredar di Website dan Link Ini, Pelaku Diciduk Polisi

Media ini mencoba menghubungi Kajari Belu, Samiaji Zakaria pada Kamis 14 September 2023 pagi namun belum berhasil.

Hingga berita ini dirilis, pesan WhatsApp yang berhasil dikirim hanya diread (baca) dan belum sempat direspon Kajari Belu.

Media ini masih akan berupaya mengkonfirmasi pihak Kejari Belu untuk memperoleh informasi terkait perkembangan penyelidikan proyek yang diduga sarat korupsi itu.

Dikutip dari Media Kupang, berdasarkan data sirup LKPP, anggaran puluhan miliar itu dibagi untuk 4 paket proyek BPBD Belu.

Baca Juga: Bertambah jadi 11 Orang, Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo Rp 8,32

Masing-masing dikerjakan CV Taman Sari yakni bronjong sungai Liakai, Desa Leowalu kecamatan Lamaknen Selatan dengan nilai Rp5.067.955. 204.

CV Berkat Anugerah mengerjakan pembangunan pengaman Sungai rekonstruksi pengendalian banjir Desa Kenebibi kecamatan Kakuluk Mesak dengan anggaran Rp3.839.568.000.

Halaman:

Editor: Mariano Parada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah