Kerusakan Jalan Subun-Banulu yang Baru Selesai Dikerjakan Disoroti Anggota DPR TTU

- 29 September 2022, 15:46 WIB
Anggota DPRD TTU dari Partai Gerindra,Yasintus Usfal menyoroti kondisi jalan Subun-Banulu yang sudah rusak pasca dikerjakan pada tahun 2021
Anggota DPRD TTU dari Partai Gerindra,Yasintus Usfal menyoroti kondisi jalan Subun-Banulu yang sudah rusak pasca dikerjakan pada tahun 2021 /Marcel/OkeNTT

OkeNTT - Meski baru setahun selesai dikerjakan, ruas jalan penghubung Kecamatan Biboki Selatan dan Biboki Moenleu yang dikerjakan pada tahun 2021 sudah mulai rusak.

Kerusakan itu tampak pada titik ruas jalan di Desa Tunbes, Kecamatan Biboki Moenleu.

Di lokasi ini aspal pada badan jalan sudah mulai pecah.

Akibatnya, anggota DPRD dari partai Gerindra Yasintus Usfal memberikan tanggapan keras atas rusaknya jalan yang baru setahun dikerjakan.

Kepada wartawan di Kefamenanu, politisi partai Gerindra menyoroti jalan yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut.

Baca Juga: Pemkab Belu Didesak Bayar Upah Tekoda di Dinas PUPR yang Dipekerjakan Sejak Januari 2022

“Hasil pantauan kami komisi III beberapa waktu lalu itu badan jalan pada titik di pusat Desa Tunbes sudah mulai pecah,” tutur Yasintus saat diwawancarai wartawan di sela-sela sidang Banggar DPRD TTU, Kamis 29 September 2022.

Yasintus menilai rusaknya ruas jalan yang masih dalam masa pemeliharaan itu diakibatkan oleh kualitas pekerjaan yang kurang bagus.

Selain itu juga, minimnya pengawasan dari dinas teknis saat proyek pekerjaan itu dilaksanakan juga dinilai menjadi salah satu penyebab cepat rusaknya ruas jalan.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x