Kronologis Lengkap Aksi ‘Kawin Tangkap’ di Sumba NTT Menurut Polisi

- 9 September 2023, 18:23 WIB
Kabid Humas Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy.
Kabid Humas Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy. /Kornelis Kaha/ANTARA

OkeNTT - Aksi kawin tangkap atau kawin paksa yang terjadi belum lama ini di Sumba NTT sempat menghebohkan publik.

Publik heboh karena aksi itu terekam video dan beredar luas di media sosial (Medsos).

Kawin tangkap sendiri dalam bahasa Sumba dikenal dengan sebutan Padeta Mawinne, yang merupakan salah satu tradisi masyarakat Sumba.

Baca Juga: 4 Bulan DPO Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra Akhirnya Diringkus Polisi

Merespon peristiwa itu, Polres Sumba Barat Daya (SBD) bersama dengan Polsek Wewewa Barat bersikap sigap dan cepat untuk menelusuri kejadian tersebut.

Gabungan personel yang dipimpin oleh Kapolsek Wewewa Barat, Iptu Bernardus Mbliki Kandi, S.H bergerak dengan turun ke lapangan tepatnya di Kampung Erunaga, Desa Weekurra, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD.

Penelusuran aparat Kepolisian berhasil mengidentifikasi para terduga pelaku dan korban.

Baca Juga: Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Kemenaker, Cak Imin Diperiksa KPK Kamis Besok

Para terduga pelaku diketahui dan telah diamankan sebayak 9 orang diantaranya JBT, MN, HT, VS, LN, MDL, LDL, L, dan J.

Sedangkan korban berinisial DM yang merupakan perempuan asal Kampung Belakang, Kelurahan Waitabula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Kronologi

Kronologi peristiwa ini sendiri terjadi pada hari Kamis, 7 September 2023 sekira pukul 10.00 Wita di pertigaan Wowara, Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Saat itu korban DM berada di rumahnya di Kampung Belakang.

Baca Juga: Bupati Ini Dipolisikan karena Diduga Lecehkan Perempuan, Simak Kronologisnya

Paman korban tiba-tiba datang ke rumah dan memberitahu DM tentang keributan yang terjadi di belakang Rumah Budaya.

Korban dan pamannya pun segera berangkat ke lokasi tersebut.

Setibanya di lokasi kejadian paman korban turun dari kendaraan untuk membeli rokok.

Namun, beberapa saat kemudian, sekitar 20 orang terduga  pelaku datang dan langsung menangkap korban.

Baca Juga: Terungkap! Alasan MA Batalkan Hukuman Mati Ferdy Sambo

Mereka kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku di Kampung Erunaga, Desa Weekura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten SBD.

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K mengatakan, saat ini para terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Sumba Barat Daya untuk diambil keterangan.

Kombes Ariasandy menjelaskan pemeriksaan telah dilakukan terhadap saksi baik itu, korban, ibu korban dan para terduga pelaku termasuk sopir kendaraan.

Baca Juga: MK Laporkan Denny Indrayana Pasca Putuskan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

"Jadi sementara sudah dilakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang terdiri dari korban dan ibu korban serta terhadap empat orang terduga pelaku," kata Kombes Ariasandy dikutip tribratanewsntt Sabtu 9 September 2023.

Ia menuturkan, selain pemeriksaan terhadap terduga pelaku, korban dan para saksi, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti.

"Sedangkan, barang bukti yang diamankan sementara yaitu, satu unit Mobil Panther yang digunakan untuk mengangkut korban," katanya.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: Tribratanewsntt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah