4 Bulan DPO Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra Akhirnya Diringkus Polisi

9 September 2023, 17:05 WIB
Dito Mahendra pemilik senjata api ilegal dibawa penyidik Bareskrim Polri, Jumat, 8 September 2023, kemarin /.ANTARA /

OkeNTT - Tersangka kasus kepemilikan senjata api (Senpi) ilegal Dito Mahendra akhirnya diringkus pihak aparat kepolisian.

Dito Mahendra ditangkap di sebuah villa di kawasan Canggu, Badung, Bali, Jumat 8 September 2023.

Dito Mahendra diringkus oleh polisi Bali setelah 4 bulan menjadi buronan.

Baca Juga: Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Kemenaker, Cak Imin Diperiksa KPK Kamis Besok

Dito Mahendra masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 4 Mei 2023. Surat tersebut teregister dengan nomor DPO/8/5/Res.1.17/2023 Tipidum.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan Dito Mahendra ditangkap di sebuah villa di Bali pada Kamis, 7 September 2023 sekira pukul 14.30 WITA.

“Kemarin tepatnya sekitar jam 14.30, DM berhasil diamankan oleh anggota lapangan. Dia ditangkap sebuah villa daerah Canggu, Badung, Bali. Ada padanya kita juga mendapatkan sebuah senjata api lagi, dan hari ini kita melakukan pemeriksaan,” jelas Djuhandani dikutip Pikiran-Rakyat.com, Jumat 8 September 2023.

Baca Juga: Bupati Ini Dipolisikan karena Diduga Lecehkan Perempuan, Simak Kronologisnya

Dito Mahendra diringkus Polisi diduga sedang liburan di Bali. Namun belum dipastikan sejak kapan ia berada di Bali.

Dito Mahendra dibawa dan tiba di Bareskrim Polri pada Jumat, 8 September 2023 sekitar pukul 15.45 WIB.

Dito Mahendra dikawal penyidik dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Baca Juga: Terungkap! Alasan MA Batalkan Hukuman Mati Ferdy Sambo

Dia juga menutupi mukanya dengan topi hitam saat diberondong oleh awak media.

Ketika ditanya keadaannya, Dito Mahendra hanya menjawab singkat dan menjelaskan bila dirinya baik-baik saja.

“Sehat sehat,” ujarnya singkat di Bareskrim Polri.

Bersama dengan pengawalan Penyidik, tersangka Dito Mahendra bergegas masuk ke gedung Bareskrim untuk proses hukum dan pemeriksaan lebih lanjut.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler