Terkait itu, diminta kepada para tokoh agama dan juga rekan-rekan instansi terkait yang hadir dalam rakor untuk bersama-sama mendukung kebijakan Pemerintah ini terlebih dalam menyambut paskah. Dimana kita menciptakan situasi kondusif dan masyarakat pun tetap sehat, jauh dari penularan Covid-19.
"Kami mohon semua yang hadir dalam rakor ini bisa menyampaikan, memaparkan sekaligus memberikan usul saran sebagai langkah kesiapan kita didalam pengamanan operasi Semana Santa tahun ini," ungkap Putu.
Baca Juga: Ketua DPRD Beserta Komisi I dan Anggota Silaturahmi ke Kejari Belu
Rapat lintas sektoral tersebut dihadiri para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Belu, Danki 3 Yon A Brimob Belu, Ketua PHDI Belu, tokoh Agama serta pejabat dari instansi Vertikal Kabupaten Belu.
Diketahui, Operasi Semana Santa Turangga akan dilaksanakan selama 12 dua belas hari terhitung mulai tanggal 8 sampai dengan 19 April 2022 mendatang dengan mengedepankan satgas premtif, preventif, kamseltibcar lantas, penegakkan hukum dan bantuan operasi.***