Network
PR NTT - Wakil Bupati (Wabup) Sumba Barat Daya (SBD), Marthen Cristian Taka, mengatakan masuknya injil di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) membawa pecerahan baru.
Cristian Taka menyebut hadirnya injil di pulau seribu bukit itu membawa pencerahan di berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain sebagainya.
Hal itu disampaikan Cristian Taka kepada Pikiran Rakyat NTT di stadion Galatama, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, saat karnaval HUT injil masuk Sumba, Senin, 3 Juni 2024.
Menurutnya, perayaan HUT injil masuk Pulau Sumba menjadi hari bersejarah bagi umat Kristen di seluruh penjuru tanah Marapu, khususnya di bumi Loda Wee Maringi Pada Wee Malala.
Karena itu, Taka menyampaikan terima kasih kepada masyarakat SBD yang berpartisipasi dalam memperingati momentum HUT ke-143 injil masuk Pulau Sumba sejak tahun 1881 yang lalu.
Taka mengapresiasi para tokoh Pulau Sumba, khususnya para leluhur Loura, dimana mereka saat itu yang pertama kali menerima misionaris dari negeri kincir angin alias Belanda masuk Pulau Sumba.
"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Pulau Sumba, dengan hari ini memperingati 143 tahun injil masuk Pulau Sumba yang dimotori oleh sending masa itu," ucapnya.
Masuknya injil di Pulau Sumba sejak 143 tahun lalu, menurut dia, membawa pencerahan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain-lain.
"Pemerintah dan gereja saling membina hubungan yang sifatnya saling mengisi dan berkolaborasi untuk melayani masyarakat. Tidak hanya injil masuk tetapi disertai dengan pencerahan terhadap masyarakat," tegasnya.
