Bayi yang Dibuang di Panti Asuhan Ende Dipertemukan dengan Ibu Kandungnya, Ayah TAP Sempat Berang

- 27 Juni 2024, 21:36 WIB
Suasana di Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth Ende di Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Kamis, 27 Juni 2024.
Suasana di Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth Ende di Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Kamis, 27 Juni 2024. /Dok. Ist./PR NTT

PR NTT – Seorang bayi perempuan berusia 12 hari ditemukan di Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth Ende. Bayi tersebut ditinggalkan oleh kedua orang tuanya pada Selasa, 25 Juni 2024 sekitar pukul 02.00 WITA.

Namun, pada hari Rabu, 26 Juni 2024 sekitar pukul 19.00 WITA, bayi malang tersebut akhirnya dipertemukan kembali dengan ibu kandungnya, TAP (21).

TAP bertemu kembali dengan bayinya di Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth Ende setelah menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Ende.

Baca Juga: Menghindari Wasir: Langkah-langkah Sederhana untuk Kesehatan Anda

TAP terlihat sangat emosional saat menggendong bayinya yang telah lama terpisah. Kehadiran ini menandai momen yang sangat menyentuh bagi TAP dan keluarganya.

Selain TAP, ayah kandung bayi yang berinisial SML juga hadir di lokasi tersebut. Orang tua dari SML, Yohanes Luda, datang ke Kota Ende pada hari Kamis, 27 Juni 2024 sekitar pukul 02.00 WITA.

Yohanes Luda mengungkapkan kemarahannya atas situasi tersebut, namun ia tetap menerima cucu dan menantunya dengan penuh kasih sayang.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata di Manggarai Timur yang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

"Biar bagaimanapun itu saya punya anak mantu dan saya punya cucu, sampai saya datang ke sini karena saya pikir saya punya cucu dan mereka dua saya harus bawa pulang ke rumah," ujar Yohanes Luda.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah