Aktivis Pemuda Katolik Kritik Keputusan Bupati Hery Nabit Terkait SPK Nakes di Manggarai

- 5 April 2024, 21:16 WIB
Aktivis Pemuda Katolik, Teo Hanplam/Kantor Bupati Manggarai/Kolase Foto: PR NTT
Aktivis Pemuda Katolik, Teo Hanplam/Kantor Bupati Manggarai/Kolase Foto: PR NTT /

PR NTT - Aktivis Pemuda Katolik, Teo Hanpalam, mengecam keputusan Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, terkait pemberhentian dan tidak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja [SPK] bagi ratusan tenaga kesehatan Non Aparatur Sipil Negara [Nakes].

Menurutnya, keputusan tersebut keliru dan gegabah karena didasarkan hanya pada aksi damai yang dilakukan oleh nakes pada 6 Maret lalu.

Teo Hanpalam meminta Bupati untuk meninjau kembali keputusannya tersebut dan menerbitkan perpanjangan SPK bagi para nakes.

Baca Juga: Nasib Apes para Nakes Peserta Demo 6 Maret: yang Keluar Rata-Rata Peserta Demo

"Keputusan Pak Bupati Hery menurut saya, sangat gegabah dan keliru karena dasar dari tidak diperpanjangnya SPK itu hanya karena aksi damai 6 Maret lalu. Saya meminta Pak Bupati untuk meninjau kembali keputusannya untuk menerbitkan perpanjangan SPK para Nakes," tegasnya, Jumat, [5/4/2024].

Menurut Teo Hanpalam, aksi damai yang dilakukan para nakes merupakan hal yang wajar dalam negara demokrasi dan tidak memiliki unsur politis.

"Namun, Bupati menduga-duga bahwa aksi tersebut bermuatan politis tanpa dasar yang kuat," katanya.

Baca Juga: Merasa Terhina, Doktor Hukum di NTT Polisikan Seorang Aktivis, Lorens Logam: Ini Bagian dari Demokrasi

Ia menegaskan, bahwa para nakes hanya memperjuangkan nasib mereka tanpa adanya kepentingan politis di baliknya.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah