Network
PR NTT - Bakal calon Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas mengajak para pendungkung agar tidak membicarakan hal yang jelek bagi paket lain. Tetapi fokus membicarakan paket AKUR di seluruh pelosok Manggarai Timur guna memenangkan AKUR pada Pilkada 27 November 2024 nanti.
Pesta Demokrasi, kata dia tentu ada beda pilihan, namun harus tetap AKUR. AKUR santun dalam berpolitik.
Dalam kesempatan itu juga dirinya juga menyinggung terkait ada yang mengatakan pembangunan tidak adil, tidak ada perubahan, dan juga terkait Tenaga Harian Lepas (THL) yang dirumahkan selama kepemimpinan Bupati Agas Andreas.
Agas menegaskan, pembangunan yang diambil Pemerintah Daerah dengan sistem skala prioritas sebab keuangan daerah cukup terbatas, sementara kebutuhan pembangunan masyarakat tidak akan habis-habisnya yang tentunya membutuhkan ratusan miliar rupiah pada setiap tahun anggaran.
Baca Juga: Gelar Ritus 'Wuat Wa'i', Paket AKUR Minta Masyarakat Jangan Percaya Isu Menyesatkan
"APBD kita hanya Rp 1,2 triliunan. Dan PAD Rp 44 miliar sisanya dana transfer pusat. Memang urus pembangunan adalah urus manusia tidak pernah selesai, kebutuhan manusia tidak pernah habis, sementara keuangan kita cukup terbatas," ujarnya.
Sementara terkait tidak perubahan, kata Agas sejak Tahun 2008 Manggarai Timur pelan-pelan mulai berubah dan sampai dengan Tahun 2024 Manggarai Timur sudah banyak perubahan.***
