Network
OkeNTT - Gubernur NTT Sebut PLN Jadi Penghambat Utama Pembangunan EBTOkeNTT - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyinggung biaya listrik yang dibayarkan masyarakat NTT lebih mahal ketimbang provinsi lainnya.
Ia menyebut jumlah per kWh yang dibayarkan sebanyak 28 sen dollar, lebih mahal dibandingkan provinsi lainnya.
Karena itu Gubernur menyebut pemerintah perlu membenahi regulasi yang mendukung berbagai Energi Baru Terbarukan (EBT) yang potensial di NTT.
Baca Juga: 140 Anggota Khilafah Muslimin Terdeteksi Ada di NTT
"PLN merupakan penghambat utama pembangunan energi terbarukan ini menurut saya,"
ujar Gubernur NTT saat pelantikan Ketua Kadin Provinsi NTT, Bobby Lianto di Aula El Tari Kupang, Senin 11 Juli 2022 melalui Victory News.id.
Menurut Viktor, NTT mampu mengembangkan energi terbarukan tetapi regulasi saat ini belum menjamin listrik yang dihasilkan nantinya akan dipakai.
"Masalahnya regulasi, yang mana PLN harus beli dulu baru jual lagi ke rakyat kami," kata Gubernur.
NTT, lanjut Gubernur memiliki energi terbarukan yang melimpah luar biasa seperti panas bumi, angin, yang mana tidak kalah dengan China bila dikembangkan.
Baca Juga: Kejuaraan Kempo Antar Pelajar Diikuti 189 Atlit, Ketua KONI Belu: Ajang Seleksi Kejuaraan Porprov
