Masyarakat NTT  Dihimbau Waspada Gelombang Rossby

- 26 Juni 2022, 17:47 WIB
Ilustrasi gelombang laut.* Gelombang laut di selatan Pulau Jawa harus diwaspadai masyarakat di pesisir selatan, yang tingginya bisa mencapai 6 meter.
Ilustrasi gelombang laut.* Gelombang laut di selatan Pulau Jawa harus diwaspadai masyarakat di pesisir selatan, yang tingginya bisa mencapai 6 meter. /PIXABAY/dimitrisvetsikas1969/

  

OkeNTT - Menyikapi fenomena cuaca yang tak menentu, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat NTT agar mewaspadai dampak Gelombang Rossby Ekuator, yang  berpeluang melanda sejumlah wilayah di NTT.

Gelombang Rossby Ekuator merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat dan terletak di sepanjang ekuator yang umumnya berlangsung selama 7-10 hari.

Baca Juga: Dilawan Cypri Temu, Ketua DPD NasDem Belu Tak “Berkutik”

"Gelombang Rossby Ekuator meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di wilayah NTT sehingga memicu terjadinya hujan sedang hingga lebat," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang,melalui Antara Minggu, 26 Juni 2022.

Hal ini disampaikan sesuai dengan perkiraan cuaca di NTT selama tiga hari ke depan.

Disampaikannya bahwa sebelumnya pada 24 hingga hari ini 26 Juni 2022 dampak gelombang melanda NTT dan masih berpeluang terjadi selama tiga hari ke depan.

Baca Juga: Indonesia Ambil Langkah Tegas Soal Majikan Adelina Sau yang Divonis Bebas Pengadilan Malaysia

Daerah yang berpotensi terdampak di antaranya Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, Nagekeo, Ende, Flores Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.

Ia mengimbau warga di daerah-daerah tersebut agar mewaspadai potensi hujan sedang hingga deras ini bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.

"Terutama masyarakat di wilayah perbukitan atau terjal agar lebih meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi hujan dalam waktu yang lama," katanya.***

 

 

Editor: Marcel Manek

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x