OkeNTT - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) hadir di Pendidikan Politik Golkar Institut yang diselenggarakan DPD I partai Golkar NTT.
Namun kali ini dirinya berpakaian tidak seperti orang nomor satu di NTT. VBL bercelana gelap dan berkemeja putih. Mengapa penampilannya low profile dan tanpa jabatan?
Baca Juga: NTT Jadi Contoh Simbol Keberagaman dan Persatuan
Ternyata kehadiran VBL ditempat kegiatan Hotel T-More Kupang pada Rabu, 08 Desember 2021, sebab salah satu Pemateri Dikpol Golkar itu adalah Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Dr. Ir. Akbar Tandjung.
"Saya tidak ada jabatan di sini. Saya hanya mendampingi senior saya. Karena Bang Akbarlah saya bisa menikmati politik di Jakarta. Kalau bukan Bang Akbar saya tidak menjadi anggota DPR, karena demonya cukup besar waktu itu sehingga tidak menempatkan saya. Tapi Bang Akbar menempatkan saya di kursi yang pasti akan menjadi DPR,” tutur VBL dikutip OkeNTT dari Kabarntt.com
"Saya salah satu yang dididik langsung oleh tangan Bang Akbar untuk kelanjutan nilai Golkar walaupun pun memang saya tidak berpartai waktu itu.” jelas VBL.
Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Gelar Coffee Morning Bersama Pena Batas
Viktor juga membenarkan bahwa nilai-nilai yang diajarkan oleh Akbar menjadi patokannya bersama Wakil Gubernur membangun NTT saat ini.
“Nilai-nilai itu yang membuat dan mengilhami kami untuk membangun NTT hari ini. Karena itu saya yakin kalau nilai-nilai dari Bang Akbar terealisasi dengan baik di dalam Partai Golkar bahkan berbagai kehidupan interaksi politik dan nilai-nilai itu bertumbuh dengan baik, harusnya Indonesia akan maju lebih baik lagi,” terangnya.
“Karena itu terima kasih banyak Bang Akbar, selamat datang di NTT dan selamat menikmati keindahan NTT,” ungkap Viktor.
Baca Juga: Tekanan Darah Anda Tinggi, Cepat Lakukan Ini Jangan Terlambat!
Pada kesempatan tersebut Akbar Tandjung sebagai pemateri kepada peserta Dikpol Golkar Institut menuturkan sejarah lahirnya Golkar dan perjalanannya serta memberikan spirit bagi para milenial peserta Dikpol.
Akbar juga berbagi kiat agar Partai Golkar bisa memenangkan Pemilu nanti.
"Waktu kita masih ada, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu panjang. Kita masih punya kesempatan 2 tahun untuk konsolidasi dan memenangkan kursi di provinsi, kota dan kabupaten. Jika sudah begitu maka jelas kita akan memenangkan perhelatan politik tahun 2024," tandas mantan Menteri era Orba itu. ***