Ia juga mengungkapkan Brigadir J sempat menemui istri Ferdy Sambo itu di kamarnya.
Sebelumnya, Putri Candrawathi diketahui menelepon Bharada E dan menanyakan Bripka RR lantaran terjadi masalah di rumah.
Ketika keduanya kembali dan memeriksa kondisi rumah, mereka melihat kondisi di lantai dasar dalam keadaan sepi. Namun ketika naik ke lantai dua, terlihat Susi sedang menangis sementara Kuat Maruf marah-marah.
Ketika Bripka RR bertanya kepada Kuat Maruf, pria yang akrab disapa om Kuat ini mengaku melihat perbuatan tidak senonoh yang dilakukan Brigadir J.
Baca Juga: Skenario Terbongkar, 3 Tahun Lagi Ferdy Sambo Bisa Kembali ke Polri
Mendengar hal ini, Bripka RR masuk ke kamar Putri Candrawathi. Kala itu, Putri yang sedang berbaring memintanya untuk memanggil Brigadir J.
Menurut Bripka RR, kejadian ini hanya selang sehari sebelum Brigadir J meregang nyawa di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Diketahui, dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kembali dimunculkan.
Komnas HAM bahkan merekomendasikan agar polisi kembali melakukan penyelidikan terhadap laporan pelecehan seksual Putri Candrawathi itu.
Baca Juga: 3 Bulan, Ayah Brigadir J ke Kuasa Hukum: Anak Saya tidak Bisa Kembali, Sudah Cukup, Kami Capek Pak