Network
OkeNTT - Kehadiran Mal Pelayanan Publik Timor Atambua, Kabupaten Belu merupakan bagian dari bagaimana mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui percepatan reformasi birokrasi.
Pasalnya dengan adanya Mal Pelayanan Atambua dapat memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik.
Hal ini disampaikan Bupati Belu, dr Agustinus Taolin dalam sambutannya pada acara Grand Launching Mal Pelayanan Atambua oleh MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas di Pelataran Mal Pelayanan Publik Timor Atambua, Senin 3 Oktober 2022.
Baca Juga: Pemkab Belu Dapat Alokasi DAK Pariwisata sebesar 23 Milyar
"Melalui Mal Pelayanan Atambua, terdapat perubahan baru terhadap tata cara pemerintah dalam melaksanakan pelayanan publik," ungkap Bupati Belu.
Kabupaten Belu kata Bupati merupakan kabupaten pertama yang mendapat perhatian dalam penyelenggaraan layanan perijinan terpadu melalui Mal Pelayanan Publik Timor Atambua dan diharapkan akan menjadi model pelayanan yang terintegrasi antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD dan swasta.
"Hal itulah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Belu menyatakan kesediannya untuk mendirikan Mal Pelayanan Publik dan direspon positif oleh Pemerintah Pusat melalui Keputusan MenPAN-RB Nomor 31 Tahun 2019 tentang Penetapan Lokasi Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik," ujarnya.
Baca Juga: Kunjungi Belu, MenPAN RB Akan Resmikan Mal Pelayanan Publik Atambua
Lebih lanjut Bupati Belu mengemukakan, dalam hal Pelayanan Publik di Mal Pelayanan Publik Timor Atambua Kabupaten Belu telah melahirkan berbagai bentuk pelayanan yang semakin memudahkan masyarakat dalam mengurus izin berusaha maupun non usaha.
