Pos belanja mengalami pergeseran sebesar 2.500.000.000 yang dirasionalisasi dari belanja tak terduga sebesar Rp400.000.000, pergeseran dari pos belanja Rp2.100.000.000.
Pos pembiayaan daerah yakni penerimaan pembiayaan daerah semula Rp35.419.683.502, bertambah Rp160.373.987.991.
Jumlah penerimaan pembiayaan daerah setelah perubahan Rp195.793.671.493.
Pengeluaran pembiayaan semula Rp5.000.000.000 berambah menjadi Rp9.000.000.000. Jumlah pengeluaran Rp14.000.000.000.
Baca Juga: Ditembak Mati Polisi, Ini Potret Eton dan Pengakuan Ipar Perempuan Ternyata Anaknya Begini
Pembiayaan neto semula Rp30.419.683.502, beratambah Rp151.373.987.991. Jumlah pembiayaan neto setelah perubahan Rp181.783.671.493.
Sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) setelah perubahan Rp0.
"Dapat diterima?," tanya Epy Nahak begitu akrab dikenal sebelum mengetuk palu pimpinan yang dijawab seluruh anggota DPRD Belu "terima".
"Dengan demikian pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2022 akan kita bawa dalam penandatanganan berita acara," tandas Epy Nahak menambahkan.
Baca Juga: Istri Panglima Andika Perkasa Borong Tais Belu, Begini Kata Bunda Freny