Anggota DPRD Belu Kecam CV Tuak Mandiri yang Ambil Sirtu di Daerah Rawan Bencana

- 5 September 2022, 09:56 WIB
Abaikan keselamatan warga, kontraktor di Belu ambil sirtu di daerah rawan bencana
Abaikan keselamatan warga, kontraktor di Belu ambil sirtu di daerah rawan bencana /Marcel/OkeNTT


OkeNTT - Anggota DPRD Belu Yohanes Juang mengecam kontraktor CV Tuak Mandiri yang mengambil material galian C berupa sirtu di daerah rawan bencana.

Diketahui, CV Tuak Mandiri mengambil material sirtu di dusun Rotiklot desa Fatuketi kecamatan Kakuluk Mesak kabupaten Belu.

Di lokasi ini, Yohanes Juang bersama Wakil Ketua DPR Belu Cypri Temu dan Plt.Kepala Dinas PUPR kabupaten Belu Yasintus Ulu Leki pernah datang untuk memantau langsung pasca wilayah dusun ini duhantam banjir dan longsor pada Februari 2022.

Baca Juga: Abaikan Keselamatan Warga Kontraktor di Belu Ambil Sirtu di Daerah Rawan Bencana

Alhasil, di daerah ini diusulkan untuk dibangun beronjong pengaman tebing yang saat inu sudah selesai dikerjakan.

Ironisnya, kontraktor pelaksana proyek peningkatan jalan produksi di dusun Selowai desa Fatuketi malah seenaknya mengeruk material galian C di lokasi yang rawan bencana tersebut.

Yomhanes Juang yang dikonfirmasi secara terpisah mengecam dan meminta kontraktor agar tidak lagi mengambil material galian C di lokasi tersebut.

Menurut Yohanes, apabila aktivitas tambang ini terus dibiarkan akan berakibat fatal bagi warga sekitar.

Baca Juga: Keberadaan AMP Milik PT SKM Berpotensi Merusak Fasilitas yang Dibangun BPJN  

"Bisa berakibat fatal karena air akan tertampung di lubang bekas galian sertu lalu terjadi abrasi yang luas karena tekanan air yang besar, harusnya ambil sertu di bagian muara bukan di hulu,"ujar Yohanes saat dikonfirmasi pada Kamis 1 September 2022.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x