Tower BTS BaKTI di Wilayah 3T Dikeluhkan Tak Berfungsi, Fiber Home dan BaKTI Malah Bungkam

- 26 Juni 2022, 12:56 WIB
Salah satu tower BTS Bakti Kominfo di desa Nonotbatan  kabupaten TTU propinsi NTT yang dikeluhkan masyarakat karena tidak berfungsi
Salah satu tower BTS Bakti Kominfo di desa Nonotbatan kabupaten TTU propinsi NTT yang dikeluhkan masyarakat karena tidak berfungsi /Marcel Manek/OkeNTT

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi di Wilayah Perbatasan, Indonesia-Timor Leste Perkuat Sejumlah Kerja Sama

“Kemarin sesuai informasi dari para pekerja saat mereka selesai kerja, mereka bilang untuk sementara yang bia dipakai hanya jaringan internet tapi internet ini juga kami akses lambat sekali. Kecuali tengah malam di atas jam 10. Untuk sementara kami haru pergi ke pusat kecamtan tetapi disana juga signal yang bagus hanya di titik tertentu yang dapat signal dari Kefamenanu,ibu kabupaten Timor Tengah Utara. Kami berharap kepada pemerintah untuk mengatasi persoalan yang ada karena fasilitas sudah ada tapi kegunaannya tidak ada kami masyarakat diperbatasan sangat kesulitan,” Epro Obe warga desa Noelelo.

Keluhan yang lebih parah justru datang dari masyarakat desa Nonotbatan kecamatan Biboki Anleu.

Theresia salah satu warga Nonotbatan yang rumahnya terletak tidak jauh dari lokasi tower yang ditemui pada Kamis siang  23 Juni 2022,

Theresia menguluhkan bahwa sejak tower BTS BaKTI Kominfo dibangun pada akhir 2021 masyarakat di desa tersebut dan beberapa wilayah terdekat kesulitan menggunakan HP baik untuk telpon maupun  mengakses internet.

Baca Juga: Polda NTT Tahan Tiga Tersangka Terkait Kasus Irigasi Mnesatbatan di TTU

Ia menuturkan bahwa signal di Hp ditempatanya akan stabil apabila tower BTS BaKTI Kominfo tidak hidup.  

Theresia menuturkan bahwa selama masa pandemic Covid-19 anak-anak sekolah SMP dan SMA hingga mahasiswa yang mengikuti kelas secara online terpaksa harus pergi ke kota Atambua yang jaraknya 30Km lebih dari Nonotbatan.

“Kalau tower BaKTI mati, kami bisa pakai HP dan bisa akses internet. Tapi kalau tewer BaKTI sudah hidup kami susah sekali untuk telpon dan pakai internet.Anak-anak sekolah terpaksa harus ke Atambua,” keluh Theresia.  

Pihak pengembang tower BTS BaKTI Kominfo PT.Fiber Home yang dikonfurmasi melalui beberapa pejabat sama sekali tidak memberikan respon baik memalui pesan whatsApp maupun melului sambungan telpon.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah