12 Tahun Bekerja, Karyawan SPBU PT Benenai Permai Dipecat hanya Melalui Pesan WhatsApp

- 16 Mei 2022, 12:37 WIB
Antonio Daruz, karyawan SPBU Naresa milik PT Benenai Permai yang diberhentikan via pesan WhatsApp setelah dirinya bekerja selama 12 tahun
Antonio Daruz, karyawan SPBU Naresa milik PT Benenai Permai yang diberhentikan via pesan WhatsApp setelah dirinya bekerja selama 12 tahun /Marcel Manek/OkeNTT

Karena Antonio tidak diperbolehkan untuk pengang nozel sehingga setiap pagi selama masa skorsing ia tidak langung ke SPBU tetapi ia terlebih dahulu mengantarkan anaknya ke sekolah.

Tetapi, apakah keterlambatan selama masa skorsing juga menjadi alasan ia diberhentikan secara sepihak, juga belum diketahui Antonio.

Lanjut Antonio, dari total uang 9 juta yang dipinjam, ia sudah mengembalikan  Rp7,5 juta pada bulan Februari  lalu dan sisa Rp1.5 juta.

Namun berselang dua minggu, kemudian, anaknya yang sementara duduk di bangku sekolah SMK hendak melakukan praktek dan membutuhkan uang sebesar Rp.1 juta sehingga ia terpaksa kembali meminjam uang perusahan sebesar Rp1 juta di bendahara.

“Saya terpaksa harus pinjam lagi ke perusahan karena saya tidak punya penghasilan di luar karena saya bekerja di SPBU ini sudah seja tahun 2011. Dan selama ini saya diskorsing untuk tidak pegang nosel sehingga saya harus pinjam untuk kebutuhan anak sekolah di SMK,” akui Antonio.

Baca Juga: Kunjungi Space X, Presiden Jokowi Disambut Elon Musk

Setelah ia kembali meminjam uang perusahan, pada tanggal 7 Maret 2022 Antonio mengaku diberhentkan oleh direktur PT Benenai Permai melalui pesan WhatsApp.

“Pada tanggal 7 bos WA saya dan minta nomor rekening saya. Dia bilang saya kasi tambah kau uang sedikit dan kau cari kerja di tempat lain,” kata Antonio mengisahkan proses dirinya diPHK.

Antonio mengaku bahwa sebenarnya bukan hanya dirinya yang meminjam uang milik perusahan. Karyawan lain juga ikut meminjam. Tapi menurut Antonio hal tersebut tidak menjadi masalah karena setiap bulan akan dilakukan pemotongan gaji. Namun demikian, Antonio menyayangkan karena kenapa hanya dirinya yang dinilai menghambat sistim penjualan BBM di SPBU tersebut.

Sementara, karyawan lain juga pinjam, bahakan diketahui ada orang di luar perusahan juga meminjam uang di perusahan.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x