120 Penumpang China Eastern Airlines Berhasil Diidentifikasi

- 27 Maret 2022, 08:57 WIB
Tim Penyelamat sedang bekerja di lokaasi dimana pesawat Eastern Airlines Boing 737-800 jatuh
Tim Penyelamat sedang bekerja di lokaasi dimana pesawat Eastern Airlines Boing 737-800 jatuh /Carlos Garcia Rawlins/Reuters

OkeNTT - Sebanyak 120 dari 132 korban pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di Daerah Otonomi Guangxi pada pekan lalu berhasil diidentifikasi pada Sabtu, 26 Maret 2022. Ke-120 korban yang berhasil diidentifikasi itu terdiri dari 114 penumpang dan enam awak.

Pesawat  China Eastern Airlines Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan MU-5735 itu jatuh secara vertikal dari ketinggian hampir 9.000 meter dalam perjalanan dari Kunming, Provinsi Yunnan, ke Guangzhou, Provinsi Guangdong, dan mengangkut 132 penumpang dan 9 awak.

Baca Juga: 132 Penumpang China Eastern Airlines Tewas

"Pencarian masih terus dilakukan. Tim juga memprioritaskan pencarian kotak hitam kedua," kata Zheng Xi, Kepala Brigade Kebakaran dan SAR Guangxi, kepada pers di Nanning seperti dirilis Antara.

Dalam konferensi pers di ibu kota Daerah Otonomi Guangxi itu, Kepala Keselamatan Penerbangan Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) Zhu Tao mengatakan bahwa pemancar sinyal darurat (ELT) juga sudah ditemukan.

ELT merupakan alat yang dipasang di atas pesawat untuk mengirimkan sinyal bahaya. Alat ini berperan membantu petugas untuk menemukan titik koordinat dimana pesawat jatuh.

Baca Juga: Mengenal Maskapai China Eastern Airline yang Armadanya Jatuh di GuangxiBaca Juga: Mengenal Maskapai China Eastern Airline yang Armadanya Jatuh di Guangxi

Sebelumnya, tim penyelamat telah menemukan satu kotak hitam yang berisi data penerbangan. Kotak hitam ini ditemukan pada Rabu 23 Maret 2022.

Saat ini, 493 orang yang merupakan keluarga dekat dari 80 penumpang sudah tiba di Kota Wuzhou, Guangxi.***

 

Editor: Marcel Manek

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini