132 Penumpang China Eastern Airlines Tewas

- 24 Maret 2022, 08:59 WIB
Sebuah pesawat penumpang China Eastern 737 yang membawa 132 penumpang dikabarkan jatuh di provinsi Guangxi
Sebuah pesawat penumpang China Eastern 737 yang membawa 132 penumpang dikabarkan jatuh di provinsi Guangxi /The Guardian

OkeNTT - Otoritas China memastikan 132 penumpang pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800 yang jatuh di daerah Guangxi, Senin 21 Maret 2022 dinyatakan tewas dan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan itu.

Atas tewasnya semua penumpang pesawat naas tersebut, Otoritas Penerbangan China menyatakan bahwa kejadian kecelakaan ini sangat jarang terjadi dan janggal.

Tak ada seorang pun dari 132 penumpang di dalam pesawat yang kecelakaan itu yang berhasil ditemukan, demikian pejabat Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) dalam pernyataan pers di Nanning, ibu kota Guangxi, Selasa 22 Maret 2022 seperti diberitakan Antara.

Baca Juga: PLBN RI Timor Leste Resmi Dibuka, Perlintasan kembali Normal tapi Ini Syaratnya

Hingga hari ini, upaya pencarian dan penyelamatan masih yang melibatkan 2000 orang terus dilakukan di lokasi kejadian di perbukitan Kabupaten Tengxian, Guangxi.

Otoritas penerbangan menyebut peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba, tanpa terlihat ada asap di udara sebelumnya.

Kondisi jatuhnya yang vertikal itu sangat janggal, kata otoritas.

CAAC mengungkapkan bahwa pesawat bernomor penerbangan MU-5735 yang berangkat dari Kunming tujuan Guangzhou itu berada di ketinggian 8.900 meter saat memasuki wilayah kendali lalu lintas udara (ATC) Guangzhou pada Senin pukul 14.17 waktu setempat (13.17 WIB).

Baca Juga: Paus Fransiskus: Penggunaan Senjata Bukan Solusi untuk Mengakhiri Konflik di Ukraina

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah