Mengenal Maskapai China Eastern Airline yang Armadanya Jatuh di Guangxi

- 21 Maret 2022, 21:36 WIB
Pesawat China Eastern Air Lines
Pesawat China Eastern Air Lines /Reuters/

OkeNTT – Laman resmi China Eastern Airlines sontak berubah menjadi hitam putih pada pukul 17.07 waktu setempat.

Latar hitam putih di situs China Eastern Airlines (CEA) diduga sebagai tanda berkabung atau duka cita atas kecelakaan yang menimpa pesawat China Eastern Airlines di Pegunungan Guangxi.

Mengutip Pikiran Rakyat, pada pukul 16.54 waktu setempat, CAAC (Civil Aviation Administration of China) mengonfirmasi bahwa memang benar ada pesawat jatuh di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang China.

Pesawat China Eastern Airlines dengan jenis Boeing 737-800NG, jatuh dan membawa sebanyak 123 penumpang dan sembilan awak pesawat pada Senin, 21 Maret 2022.

Baca Juga: Sebuah Pesawat Eastern Airline Jatuh dengan 132 Penumpang

 China Eastern Airlines merupakan maskapai besar yang berkantor pusat di Shanghai, China. CEA sebagai maskapai besar di China, telah mengembangkan sayapnya dengan jaringan penerbangan ke 1.036 tujuan di 170 negara.

Pesawat yang digunakan oleh maskapai ini merupakan armada modern yang berjumlah lebih dari 730 pesawat, yang termasuk armada termuda di dunia.

Armada dari CEA memiliki fasilitas Wi-Fi dan kabinnya tergolong luas. CEA telah mengoperasikan 111 cabang domestik dan luar negeri untuk seluruh dunia.

Ruang lingkup yang luas, CEA sendiri mencakup seluruh bandara di kota dan ibu kota provinsi serta bandara dengan omzet di atas 10 juta penumpang.

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah