Garda TTU Desak Kejati NTT Proses Hukum Direktur PT.SKM Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Tiga Ruas Jalan

- 23 September 2022, 08:23 WIB
Ketua Garda TTU mendesak Kejati NTT untuk memproses Hukum Direktur PT SKM Hironimus Taolin yang kasusnya sudah lama ditangani Kejati NTT
Ketua Garda TTU mendesak Kejati NTT untuk memproses Hukum Direktur PT SKM Hironimus Taolin yang kasusnya sudah lama ditangani Kejati NTT /Paulus/OkeNTT

OkeNTT - Ketua Garda Timor Tengah Utara (TTU) Paulus Bau Modok mendesak Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur(Kejati NTT) untuk melanjutkan proses hukum terhadap direktur PT Sari Karya Mandiri (SKM), Hironimus Taolin dalam kasus dugaan korupsi pembangunan tiga ruas jalan yang merugikan keuangan negara miliaran rupiah.

Ketua Garda TTU Paulus Bau Modok mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melaporkan dan melakukan audiensi dengan pihak Kejaksaan.

Tidak hanya itu, jelas Paulus, Koalisi Masyarakat Peduli Pembangunan dan Penegakan Hukum NTT yang terdiri dari Victor Manbait (Lakmas NTT), Paulus Modok (Garda TTU), Wilem Oki(Fraksi TTU) dan Mus Olin Pemuda kota Kefamenanu) juga sudah beberapa mendatangi Kejaksaan Tinggi NTT untuk bertemu dengan Kajati NTT guna menyampaikan langsung dan meminta Kejati NTT untuk segera melanjutkan kasus dugaan korupsi pembangunan tiga ruas jalan yang  merugikan Negara 15 Miliar.

Namun demikian, meski sudah melakukan penyelidikan bahkan penyidikan, jelas Paulus, hingga kini Kejati NTT belum memanggil direktur PT SKM Hironimus Taolin untuk diperiksa.

Baca Juga: Lakmas NTT Desak Kejati Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi 3 Paket Jalan yang Merugikan Negara 15 Miliar

"Kami minta Kejaksaan Tinggi NTT tidak boleh tertekan oleh kepentingan politik dan kekuasaan. Atas dikretur PT Sari Karya Mandiri, hukum harus berlaku adil bagi setiap orang. Pak Kejati NTT tidak boleh membiarkan HT berkeliaran bebas seolah-olah pegak hukum ini bisa dibeli. Jangan ada kesan itu,” tegas Ketua Garda TTU.

Paulus melanjutkan, Masyarakat Peduli Anti Korupsi TTU meminta Kejati NTT segera menangkap Hironimus Taolin.

“Kejaksaan jangan terus beralasan untuk melindungi Hemus Taolin karena kasusnya sudah naik ke tingkat penyidikan tapi sampai sekarang Kejati NTT belum memnggil Hemus Taolin. Jangan sampai Kejati NTT sudah lakukan barter agar kasus ini didiamkan,” kata Ketua Garda TTU menduga.

Paulus Modok juga meminta agar Kejati NTT transparan dalam menangani kasus dugaan korupsi yang melibatkan Hironimus  Taolin karena kata Paulus, saat ini Hironimus Taolin berkeliaran dan mengerjakan proyek dan apabila ini dibiarkan terkesan Kejati NTT melindungi Hironimus Taolin.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x