OkeNTT - Aksi solidaritas warga Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk korban pembunuhan ibu muda Astri Manafe dan anaknya Lael Maccabee di Kota Kupang terus dilakukan.
Aksi-aksi itu dilakukan melalui mimbar, diskusi terbatas hingga aksi turun ke jalan baik dilakukan di ibukota Privinsi NTT (Kota Kupang), luar ibukota bahkan hingga ibukota Negara (Jakarta).
Sejumlah aksi yang telah dilakukan warga itu sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian untuk penegakakan keadilan atas kasus tersebut.
Baca Juga: Kedua, Jaksa Kembalikan Berkas Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Kabid Humas: Secepatnya Dilengkapi
Terbaru, aksi untuk korban pembunuhan Astri dan Lael dilakukan di Kabupaten Alor yang digelar di Stadion Mini Kalabahi, Senin 7 Februari 2022 malam.
Aksi sejumlah komunitas warga baik pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Nusa Kenari Peduli Keadilan Hukum Astri dan Lael itu dilakukan dengan menyalakan seribu lilin, membaca puisi dan membacakan pernyataan sikap yang menuntut agar Polisi mengungkap kasus pembunuhan Astri dan Lael secara benar, jujur dan adil.
Dalam aksi tersebut, salah satu tuntutan seperti dilansir Victory News, forum menegaskan akan menolak kedatangan Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto ke Kalabahi Kabupaten Alor jika belum menuntaskan kasus hukum pembunuhan ibu dan anak itu.
Baca Juga: Lengkap! Ini Kronologis dan Upaya Pencarian Warga Malaka yang Belasan Jam Hilang Misterius di Cekdam
“Bahwa apabila kasus ini tidak diungkap tuntas oleh Kapolda NTT maka kami Forum Nusa Kenari Peduli Keadilan Hukum Astri dan Lael akan menggelar aksi besar-besaran menolak kehadiran Bapak Kapolda NTT di Kabupaten Alor,” tandas Koordinator Umum Aksi, Etus Saldena.