Dongkrak Omzet, Presiden Jokowi Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring

- 13 Juli 2022, 17:17 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) perseorangan tahun 2022 di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta
Presiden Jokowi saat menghadiri acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) perseorangan tahun 2022 di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta /Biro Pers/Sekretariat Presiden

"Ada Gojek, ada Grab, Traveloka Eats, ada Shopee, satu lagi Asia Food Pak, tapi belum beredar," jawab Wage.

Presiden pun meminta para pelaku UMKM yang hadir untuk mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Wage agar kesempatan untuk memasarkan produknya menjadi terbuka lebar.

Namun, Presiden Jokowi mengingatkan agar para pelaku usaha juga turut meningkatkan kesiapan produksinya jika memasarkan produknya lewat aplikasi daring.

"Tetapi ingat, kalau sudah yang namanya masuk ke pasar online kesiapan produksi harus betul-betul siap. Jangan sampai kita hanya produksi bisa 100, nanti pesanannya 10 ribu. Ada banyak kejadian seperti itu dan tidak siap. Jadi harus mempersiapkan diri kalau ordernya banyak. Saya kira bagus bisa masuk ke pasar-pasar online," jelasnya.

Baca Juga: Wamenkeu Minta Perbankan Perbanyak Kredit ke UMKM

Cerita serupa datang dari Ngadimin, seorang penjual mie ayam asal Bojonegoro yang juga berhasil meningkatkan usahanya dengan memanfaatkan aplikasi daring. Amin, demikian ia biasa disapa, menuturkan bahwa ia juga mendapatkan omzet antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per harinya dan 90 persen di antaranya dihasilkan dari pesanan lewat aplikasi daring.

"Omzet sekitar 500rb sampai 1 juta. Alhamdulillah berkat online. Justru omzet saya 90 persen itu online," ujar Amin saat berdialog dengan Presiden Jokowi.

"Hati-hati yang berjualan makanan sekali lagi, gunakan yang namanya platform online. Gunakan. Contoh Pak Amin tadi. Kalau barangnya bagus, rasanya enak, packaging-nya bagus, menjual lewat online itu adalah paling cepat. Apalagi yang dijual ini barangnya khas, punya karakter, seperti tadi cemilan khas Minang. Hal-hal seperti itu yang menjadi pembeda, ada diferensiasinya, itu yang akan cepat," ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pertamina dan Agen Mitan di Atambua Gelar Operasi Pasar

Amin juga bercerita bahwa adanya berbagai platform daring tersebut membuatnya tidak perlu memiliki kios di lokasi yang strategis untuk berjualan. Saat memulai usahanya, Amin berjualan mie ayam dari rumah yang ia sewa.

Halaman:

Editor: Mariano Parada

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah