Network
PR NTT – SMA Negeri 1 Ende berhasil menarik minat 426 calon siswa baru dalam waktu singkat. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024 yang dilakukan secara online ini dibuka mulai tanggal 19 Juni hingga 21 Juni 2024. Namun, kuota penerimaan siswa baru telah terpenuhi dalam dua hari, sehingga sistem secara otomatis menutup pendaftaran pada tanggal 21 Juni 2024 hari ini.
Kuota Penerimaan Terpenuhi dalam Dua Hari
Wakil Kepala SMA Negeri 1 Ende Bidang Kesiswaan, Fransiskus Bambut, menjelaskan bahwa jumlah calon siswa baru yang terdaftar sebanyak 426 orang. Hal ini sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan Provinsi NTT yang menetapkan kuota penerimaan siswa baru di SMA Negeri 1 Ende sebanyak 427 siswa melalui jalur zonasi, afirmasi, dan prestasi.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis yang Berpotensi Cuan Besar di 2024
Ia menjelaskan, menurut petunjuk teknis (juknis), ada lima jalur penerimaan yang harus diikuti. Hari pertama pendaftaran khusus untuk Zona 1 meliputi Kelurahan Onekore, Paupire, Kelimutu, dan Potulando.
“Jalur umum mencakup jalur prestasi, baik akademik maupun non-akademik, serta jalur afirmasi yang ditujukan untuk calon siswa dari keluarga tidak mampu yang dibuktikan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),” jelas Fransiskus pada Jumat, 21 Juni 2024.
Fransiskus menambahkan, kuota yang ditetapkan dalam juknis adalah 214 siswa untuk jalur zonasi, 20 siswa untuk jalur afirmasi, dan 107 siswa untuk jalur prestasi.
Baca Juga: 6 Ide Desain Rumah Minimalis 7x9 Meter Lengkap dengan Taman Mini dan Kolam Renang Fungsional
Setelah proses penerimaan calon siswa baru selesai, tidak ada seleksi lebih lanjut. Namun, calon siswa yang telah mendaftar harus melakukan pendaftaran ulang. Jika tidak melakukan pendaftaran ulang, mereka akan dianggap gugur. Untuk memastikan kuota tetap terpenuhi, SMA Negeri 1 Ende akan membuka pendaftaran gelombang kedua pada tanggal 3-4 Juli 2024.
"Jika ada calon siswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang, kami akan membuka pendaftaran gelombang kedua untuk mengisi kuota yang kosong," tambah Fransiskus.
