Network
OkeNTT - Penyebab mobil truk terbalik di NTT yang tewaskan 4 orang diungkap Polisi.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar Widyadharma Lukman S, SIK yang mengatakan, peristiwa laka lantas itu terjadi saat mobil truk yang dikendarai sopir Frederik Weri Tana membawa para korban ke ke tempat penjualan batu kubur (nisan) di Desa Tanarara, Kecamatan Matawai La Pawu, Kabupaten Sumba Timur.
Tiba di lokasi jelas Kapolres, Frederik bersama para korban membeli 5 buah batu kubur yang berukuran lebar sekitar 1,6 meter dan panjang sekitar 2,6 meter dengan harga Rp 6.000.000.
Baca Juga: Laka Lantas Truk Terbalik di NTT, Empat Orang Tewas di Tempat
Selanjutnya, sopir dan para korban dibantu masyarakat sekitar memuat batu kubur yang akan dibawa ke Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat dengan kendaraan truk mitsubishi warna kuning biru nomor polisi ED 8650 B.
Setelah batu kubur selesai dimuat, sopir bersama para korban berangkat dari Desa Tanarara menuju ke arah Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur untuk pulang ke Kabupaten Sumba Barat.
Setelah tiga jam perjalanan, saat tiba di jalan menurun tajam, Kampung Wangga, RT 001/RW 001, Desa Laindeha, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, truk mengalami rem blong sehingga sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan pada saat turunan.
Baca Juga: Alasan Putri Candrawathi Tak Ditahan karena Anak Masih Balita, Sosok Ini Ungkap Hanya Anak Adopsi?
Hal ini mengakibatkan kendaraan truk mitsubishi tersebut terbalik pada ujung tikungan menurun kanan.
