Network
OkeNTT - Persoalan kekerdilan menjadi masalah serius di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga dibutuhkan dukungan semua pihak untuk bersama-sama dalam mengatasi persoalan kekerdilan di NTT. Demikian dikatakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat(VBL) seperti diberitakan Antara.
"Persoalan kekerdilan menjadi masalah serius yang dihadapi Pemprov dalam pembangunan sektor kesehatan, sehingga dibutuhkan dukungan semua pihak untuk secara bersama-sama dalam mengatasi kekerdilan pada anak," kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Alor, Sabtu, 11 Juni 2022.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Alor Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat sempat melakukan kunjungan ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Alor Barat Daya.
Baca Juga: BMKG NTT Imbau Petani Tanam Tanaman yang Sesuai Kondisi Kemarau
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat meninjau kegiatan Inovasi yang digagas oleh Kapolsek Alor Barat Daya, Iptu. Jeane Skala, yaitu orang tua asuh anak yang mengalami kekerdilan dan memiliki pojok baca bagi anak-anak yang mengalami kekerdilan.
Untuk mewujudkan generasi emas pada 2045, kata Gubernur, maka dalam mengatasi kekerdilan pada anak harus menjadi masalah bersama yang harus dikerjakan dengan cara kolaborasi.
Menurut dia, penanganan kekerdilan tidak bisa hanya diatasi pemerintah tetapi dukungan semua pihak seperti masyarakat, tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat serta semua instansi terkait harus kolaborasi dalam mengatasi kekerdilan sesuai perannya masing-masing.
Baca Juga: Masyarakat Ukui Lalulintas Belu-Malaka Lebih Lancar Usai Jalan Propinsi Diperbaiki
"Di Sektor Kesehatan, masalah serius yang kita hadapi yaitu kematian ibu dan anak, akan tetapi untuk mewujudkan generasi emas di 2045, kekerdilan juga menjadi masalah serius dan memberikan dampak buruk bagi kita di NTT," ungkap Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Saat ini, lanjutnya NTT berada di angka 22 persen secara nasional, sehingga diharapkan, penanganan kekerdilan di NTT, harus dikerjakan secara kolaborasi agar kasus kekerdilan bisa diturunkan secara perlahan.***
