Ancaman Kekeringan di NTT, BPBD Imbau Petani Hemat Air dengan Cara Ini

- 5 Mei 2022, 17:04 WIB
Ilustrasi kekeringan
Ilustrasi kekeringan /Piyaset/Pixabay

OkeNTT - Menghadapi ancaman kekeringan di musim kemarau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), para petani di daerah itu agar menghemat penggunaan air.

Langkah yang perlu dilakukan para petani untuk menghemat air salah satunya dengan cara menanam tanaman holtikultura.

Demikian imbauan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Ambrosius Kodo dikutip Oke NTT dari Antara, Kamis 5 Mei 2022.

Baca Juga: Nelayan Waspada, Gelombang Laut 2,5 Meter Berpotensi Landa Lima Titik Perairan NTT

"Para petani sudah harus mulai menghemat penggunaan air, salah satu cara dengan menanam tanaman holtikultura yang tidak boros air," kata Ambrosius.

Ambrosius mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis bahwa NTT sedang dalam masa peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Untuk itu upaya mengantisipasi dampak kemarau berupa ancaman kekeringan perlu dipersiapkan dengan baik terutama bagi para petani agar tetap memproduksi tanaman pertanian.

"Petani di wilayah zona musim yang sudah memasuki kemarau agar memanfaatkan air sebaik mungkin agar kegiatan produksi tetap berjalan," katanya.

Baca Juga: Jalan Sabuk Merah di Perbatasan RI-RDTL Ambruk dan Putus Total, Warga Terisolasi

Halaman:

Editor: Mariano Parada

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah