Network
OkeNTT - Jalan sabuk merah yang dibangun Kementerian PUPR melintasi Desa Makir dan Mahuitas, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Perbatasan RI-RDTL ambruk.
Tak hanya ambruk, jalan sabuk merah yang menghubungkan Kecamatan Lamaknen-Raihat dan Lamaknen-Lamaknen Selatan itupun putus total sehingga warga harus terisolasi karena tak bisa melintas.
Disaksikan Oke NTT Kamis 21 April 2022 siang di lokasi jalan yang ambruk, nampak warga tengah bekerja menggali tebing bahu jalan untuk membuat jalan alternatif.
Baca Juga: Video Mesum Ditemukan, Cerita Warga tentang Sosok Istri Kades Padahal Begini
Selverius Talo Mau (42) warga Desa Mahuitas mengaku pihaknya berinisiatif secara sukarela menggali tebing bahu jalan untuk membuka jalan alternatif sehingga bisa dilalui warga.
"Kendaraan tidak bisa lewat. Kami inisiatif dan sukarela gali untuk buka jalan darurat khusus untuk motor," kata Silverius.
Menurutnya, jalan yang putus di titik yang sementara dikerjakan di wilayah Desa Mahuitas dan satu titik lagi di dekat Pos menuju wilayah Desa Makir.
Jalan sabuk merah itu jelas Silverius ambruk dan putus total pada Senin 11 April 2022 lalu akibat hujan yang mengguyur wilayah itu selama beberapa hari.
Baca Juga: THR Merupakan Bentuk Penghargaan Perusahaan kepada Pegawai
