OkeNTT - Material longsor di Kilometer 73 Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT mulai dibersihkan.
Material longsor yang menimbun badan Jalan Timor Raya yang menyebabkan akses transportasi lintas Pulau Timor hingga Timor Leste lumpuh total itu dibersihkan Pemerintah Kabupaten Kupang, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Dua unit rumah semi permanen milik warga di sekitar lokasi longsor dibongkar paksa.
Baca Juga: Akses Transportasi Jalan Nasional Trans Timor hingga Timor Leste Lumpuh
Hal itu dilakukan untuk memudahkan tim penanggulangan bencana dalam penanganan material longsoran tersebut.
"Dua rumah warga itu dibongkar sehingga proses pemindahan material longsor dilakukan dengan cepat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kupang, Teldi Sanam, Sabtu 18 Februari 2023.
Pemerintah jelas Teldi akan membangun kembali dua rumah itu di lahan milik pemilik rumah setelah proses penanganan bencana tanah longsor di Takari selesai.
Baca Juga: Setelah Saling Lapor, Pimpinan dan Anggota DPRD Belu Ini Akhirnya Berdamai
Teldi menuturkan longsor yang terjadi sangat padat sehingga pembersihan dilakukan dengan mengerahkan alat berat berupa eksavator dan louder.
"Kami masih terus melakukan upaya membersihkan material longsor. Material longsor yang ada ini sangat padat karena longsor yang terjadi ini berupa satu gunung di Takari," terang Teldi.
"Kami tetap hati-hati karena masih terus terjadi longsoran dari kawasan gunung yang mengalami longsor," sambung Teldi.
Baca Juga: Kabar Baik! Rumah Sakit Sito Husada Buka Layanan Spesialis Obgyn, Apa Itu?
Pemerintah Kabupaten Kupang juga sedang mencari jalan alternatif agar akses transportasi lintas Pulau Timor bisa normal kembali, sambil menunggu penanganan material longsor selesai.***