Network
OkeNTT - Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr berkesempatan hadir dan membagikan tips ilmu dengan fokus pada kurikulum pendidikan merdeka belajar dan merdeka mengajar.
Uskup Atambua membagikan tips ilmu merdeka belajar dan merdeka mengajar itu dihadapan para peserta seminar pendidikan untuk remaja tingkat SMA dan SMK di lingkup Keuskupan Atambua yang digelar di Aula Dominikus, Emaus, Selasa, 30 Agustus 2022.
Kesempatan itu, Uskup Dominikus mengatakan bahwa ilmu yang diperoleh bukan sekedar formalitas tapi harus berdaya guna bagi banyak orang. Ilmu jika salah arah, pasti akan bermasalah.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Guru ASN dan Non ASN Terkait Tunjangan, Bisa Dapat Hingga Pensiun?
Hendaknya kurikulum merdeka belajar digunakan secara bebas tanpa paksaan supaya anak didik bisa belajar dengan giat, telaten dan tekun sehingga memperoleh ilmu untuk kehidupan.
"Kurikulum merdeka belajar hendaknya digunakan sebaik mungkin dengan ketekunan dan semangat juang tinggi untuk kehidupan yang lebih baik," ucapnya.
Mgr. Dominikus lebih lanjut mengatakan bahwa para pelajar dianimasi agar mampu menyerap ilmu pengetahuan dan mentransfer ilmu dari beraneka ragam sumber belajar dan mampu mengaplikasikan ilmu dalam hidup secara praktis.
Baca Juga: HUT RI ke-77: Wartawan Gelar Lomba Cerdas Cermat Antar Kepala Dusun di Belu, Aksi Peserta Kocak
Tujuannya agar anak didik makin kreatif belajar dan produktif dalam kehidupan.
