OkeNTT - Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo berkali-kali menyampaikan lebih baik mati karena mengalami peristiwa pelecehan seksualitas yang dilakukan Brigadir J.
Putri Candrawathi merasa lebih baik mati diungkapkan Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani seperti dilansir PMJ News.
"Posisi sebagai istri dari seorang petinggi kepolisian pada usia yang jelang 50 tahun, memiliki anak perempuan maupun laki-laki pada ancaman dan menyalahkan diri sendiri, sehingga merasa lebih baik mati. Ini disampaikan (Putri) berkali-kali," ungkapnya.
Baca Juga: Alasan Putri Candrawathi Tak Ditahan karena Anak Masih Balita, Sosok Ini Ungkap Hanya Anak Adopsi?
Komnas Perempuan jelas Andy meyakini dugaan adanya kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi dilakukan Brigadir J tdi Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022.
"Kami menemukan bahwa ada petunjuk-petunjuk awal yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak penyidik baik dan keterangan P dan FS mengenai peristiwa ini," sebutnya.
Baca Juga: Komnas HAM Berikan Hasil Rekomendasi Kasus Brigadir J ke Presiden
Berdasarkan temuan timnya jelas Andy, terdapat keengganan dari yang bersangkutan (Putri Candrawarhi) untuk melaporkan kasusnya sedari awal.