Sejak 2020 hingga 2023, Kabupaten Belu Bebas Kasus Malaria Indegenous

- 9 Oktober 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi nyamuk malaria
Ilustrasi nyamuk malaria /Pexels/Anuj/

OkeNTT - Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bebas atau tidak ditemukan kasus malaria indegenous selama tiga tahun berturut-berturut.

Kasus malaria indegenous atau kasus lokal tidak ditemukan di Kabupaten Belu, wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste itu sejak tahun 2020 hingga tahun 2023 ini.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Belu, Dr Aloysius Haleserens saat kegiatan penilaian Eliminasi Malaria oleh tim asesmen Kementerian Kesehatan RI dalam keterangannya, Minggu 8 Oktober 2023.

Baca Juga: Diserahkan Bupati Belu, 15.697 KPM di 12 Kecamatan Terima Bantuan Pangan CBP

"Mulai September 2020, di Kabupaten Belu tidak lagi ditemukan kasus malaria indegenous atau kasus lokal," kata Wabup Aloysius dikutip okentt.com dari Antara.

Wabup Alo mengemukakan pada periode Agustus 2023, di Kabupaten Belu ditemukan ada 19 kasus malaria, namun itu merupakan kasus impor.

Aloysius mengatakan Pemerintah Kabupaten Belu selama tiga tahun terakhir terus menggalakkan lingkungan bersih yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk mengeliminasi penyakit malaria.

Baca Juga: Pemkab di NTT Larang Warganya Makan Nasi Putih di Hari Jumat

Sejak tiga tahun terakhir Kabupaten Belu tidak lagi menyumbang angka kesakitan akibat malaria untuk NTT, sehingga Kabupaten Belu dinyatakan bebas malaria, karena secara konsisten terus menggalakkan kebersihan lingkungan.

"Pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama terus menyingkirkan kaleng dan tong bekas sebagai sumber nyamuk berkembang biak guna mengeliminasi jentik nyamuk," ujarnya.

Wabup Belu menambahkan pembagian kelambu juga terus dilakukan dengan mengutamakan untuk ibu hamil, serta kegiatan semprot dinding, pembagian bubuk abate dan kegiatan pengasapan (fogging) dilakukan secara rutin untuk mengeliminasi kasus malaria.

Baca Juga: Anggaran Hampir Rp16 Miliar, Pemerintah Mulai Bereskan Jalan Dalam Kota Atambua yang Rusak

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berperan aktif dalam menangani, memantau dan mencegah adanya penyakit malaria, sehingga Kabupaten Belu selama tiga tahun terakhir bebas kasus malaria lokal dan hanya terdapat kasus malaria impor," pungkasnya.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x