Signal Telemor Masuk Hingga Kota Atambua, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas Kominfo Belu

- 20 September 2022, 11:32 WIB
Ilustrasi tower BTS (Base Transceiver Station)
Ilustrasi tower BTS (Base Transceiver Station) /istimewa/FOTO: IST


OkeNTT- Signal dari operator telkomunikasi Timor Leste Telemor semakin banyak ditangkap di sejumlah titik di wilayah kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Di beberapa desa seperti desa Dubesi kecamatan Nanaet Dubesi atau di Desa Fatuketi kecamatan Kakuluk Mesak dan Desa Kabuna serta Desa Tulakadi kecamatan Tasifeto Timur, signal Telemor sangat kuat.

Tidak hanya di luar kota, beberapa titik di dalam kota Atambua juga masih terdapat signal Telemor.

Sebut saja, Haliwen kelurahan Manumutin, wilayah Tukuneno dan Fatubeao A juga masih terdapat signal Telemor.

Baca Juga: Ketua DPD Nasdem Beri Tanggapan Keras Atas Dugaan Rarisme Oknum Anggota DPR Belu

Akibatnya warga mulai mengeluh karena saluran komunukasi sering terganggu.

Karena merasa terganggu dengan signal Telemor, wargapun mempertanyakan kinerja Dinas Kominfo kabupaten Belu dalam mengontrol dan mengatur jaringan telekomunukasi di kabupaten Belu.

"Dinas Kominfo buat apa saja sehingga signal Telemor dibiarkan masuk hingga kota Atambua jadi kita kadang sangat terganggu dalam urusan komunikasi," ujar Stefen warga Tukuneno.

Keluhan serupa datang dari Lusia warga kelurahan Manumutin. Ia menuturkan bahwa sering kehilangan pulsa karena di wilayahnya sering ada signal Telemor yang lebih kencang dari signal Telkomsel.

Baca Juga: Soal Pinjaman Daerah, Wakil Ketua DPR: Belum Final dan Tidak Benar Masyarakat Paksa DPR

"Kami disini sering tangkap signal Telemor dan malah lebih kuat dari kita pun signal. Kami tidak tahu, apakah pemerintah bisa atasi keluhan kami atau tidak," ujar Lusia saat diwawancarai awak media ini pada Senin petang 19 September 2022.

Terpisah Kapala Dinas Infokom kabupaten Belu Fransiskus Asten mengakui adanya persoalan signal telekomunikasi di kabupaten Belu dimana diakui bahwa signal Telemor menyebar masuk hingga wilayah kabupaten Belu bahkan hingga dalam kota Atambua.

Fransiskus menyampaikan bahwa di beberapa spot di kabupaten Belu signal Telkomsel sangat lemah.

Baca Juga: Konstruksi Rangka Atap Gedung Betelalenok 'Gado-Gado'

Karena masih ada spot yang signalnya lemah, pihaknya telah mengusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo untuk dibangun lagi tower Base Transceiver Station atau BTS Kominfo di kabupaten Belu.

"Kita sudah lakukan audience dengan pihak PT Telkom dan Telkomsel terkait persoalan signal Telemor untuk mencari solusinya. Kita mengusulkan ke Kementerian untuk naikkan menambah signal dari 300 mbps menjadi 500 mbps," jelas Fransiskus saat dikonfirmasi pada Senin 19 September 2022.

Ditanya soal langkah yang diambil Dinas Kominfo kabupaten Belu terkait persoalan signal, Fransiskus mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangumam tower BTS.

"Mengusulkan ke Bakti untuk tambah BTS mini,"ujar Fransiskus.***

 

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x