Perekrutan Tekoda di Belu Dinilai Sarat KKN

- 12 April 2022, 10:10 WIB
Situasi Rapat Dengar Pendapat di Ruang Paripurna DPRD Belu
Situasi Rapat Dengar Pendapat di Ruang Paripurna DPRD Belu /Marcel Manek/OkeNTT

OkeNTT - Forum Masyarakat Perbatasan Korban Ketidakadilan (FMPKK) melakukan aksi demonstrasi di kantor DPRD Belu pada Senin 11 April 2022. FMPKK menilai perekrutan Tekoda di Belu syarat KKN.

"Stop KKN dalam perekrutan Tekoda Belu,"tulis FMPKK dalam poster yang dibawa dalam aksi.

Aksi damai ini dipimpin oleh Lius Ponggo selaku penanggungjawab aksi dengan jumlah masa aksi sebanyak 50 orang.

Baca Juga: Teko Satpol PP Belu Unjuk Rasa Tuntut Pemerintah Hadir dan Ricuh, Ketua DPRD: Belum Ada Undangan

FMPKK menilai, perekrutan tenaga kontrak daerah (Tekoda) yang dilakukan Pemkab kabupaten Belu tahun 2022 sarat KKN karena mengorbankan PTT yang telah mengabdi di atas lima tahun dan perekrutan 2022 nama mereka tidak ada.

Disaksikan awan media ini di depan kantor DPRD Belu, Senin 11 April 2022, masa aksi membawa spanduk-spanduk bertuliskan (Pemda jangan bodohi kami, masyarakat Perbatasan Berduka, Stop Baku Tipu, Pemda membunuh keluarga Kami, Stop janji-janji yang tidak bisa direalisasikan, Stop KKN Tekoda 2022 dan Matinya keadilan dan kesejahteraan.

Mereka mempertanyakan perubahan macam apa yang telah pemerintah kabupaten Belu lakukan dalam perekrutan tenaga kontrak kerja daerah.

Baca Juga: Puluhan Teko di Satpol PP Belu Gelar Unjuk Rasa dan Dialog Bersama DPRD Belu

Dengan menghentikan Teko yang sudah mengabdi di atas lima tahun, maka Pemda Belu dengan sendirinya membunuh harapan Teko untuk menjadi tenaga PPPK.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah