Pemkab di NTT Larang Warganya Makan Nasi Putih di Hari Jumat

22 September 2023, 16:46 WIB
Ilustrasi: Nasi Putih /freepik.com

OkeNTT - Salah satu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Provinsi Nusa Tenggara Timur larang warganya makan nasi putih setiap hari Jumat.

Pemkab yang larang warganya makan nasi putih adalah Pemerintah Kabupaten Flores Timur.

Larangan itu tertuang dalam surat edaran (SE) kepada masyarakat di wilayah itu.

Baca Juga: Anggaran Hampir Rp16 Miliar, Pemerintah Mulai Bereskan Jalan Dalam Kota Atambua yang Rusak

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur, Sabest Sina Kleden membenarkan adanya surat edaran terkait larangan makan nasi putih setiap hari Jumat.

Setiap hari Jumat jelas Sabest, makananya nasi putih diganti dengan pangan lokal.

"Iya benar. Makan pangan lokal," katanya dikutip okentt.com dari lembata.pikiran-rakyat.com, Jumat 22 September 2023.

Baca Juga: BNPP dan Pemda Belu Gelar Pasar Murah dan Serahkan Sembako untuk Pegawai PLBN di Motaain

Diketahui, surat edaran itu dengan nomor: Distan KP. 521/610/IX/2023, tertanggal 21September 2023 dan ditandatangani Penjabat Bupati Flores Timur (Flotim) Drs. Doris Alexander Rihi,

Surat edaran itu tentang Gerakan "Nona Sari Setia" (No Nasi Satu Hari Sehat Bahagia dan Aman) Pada Hari Jumat Menuju Flores Timur yang Sejahtera.

Surat itu ditunjukkan kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Flores Timur, para camat se-Kabupaten Flores Timur, pada Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Flores Timur, dan Pimpinan BUMN/BUMD se-Kabupaten se-Flores Timur.

Baca Juga: Rumah dan Meubel Warga di Belu NTT Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebab dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Dijelaskan dalam surat edaran itu bahwa dalam mengimplementasikan Peraturan Bupati Flores Timur Nomor 61 Tahun 2017 tentang Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal di Kabupaten Flores Timur dan inflasi daerah yang berdampak pada kenaikan harga beras sehingga diimbau kepada seluruh masyarakat Flores Timur pada setiap hari Jumat melaksanakan diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal dengan suatu gerakan kenyang tidak harus nasi.

Budayakan "Nona Sari Setia" No Nasi Satu Hari Sehat Bahagia dan Aman) dengan tujuan:

Baca Juga: Polisi Tangkap 9 Terduga Pelaku 'Kawin Paksa' di Sumba NTT

1. Antisipasi krisis pangan dan ancaman kekeringan

2. Penyediaan pangan alternatif sumber karbohidrat lokal non beras;

3. Menggerakkan sektor ekonomi masyarakat;

4. Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, aktif dan produktif melalui kecukupan pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman.***

Editor: Mariano Parada

Sumber: Suara Lamaholot

Tags

Terkini

Terpopuler