OkeNTT - Adrianus Agal, SH. MH. secara aklamasi memimpin Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi NTT dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) yang berlangsung di Hotel Laprima, Labuan Bajo, Sabtu 11juni 2022.
Dengan terpilihnya Adrianus Agal, maka kareteker PP Provinsi NTT yang selama ini dijabat oleh Irwansyah yang juga Ketua Wilayah Indonesia Timur.
Pantauan media ini, dalam muswil itu, dihadiri 14 Majelis Pimpinan Cabang (MPC) kabupaten/kota se-NTT dan dalam pleno pemilihan ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Adrianus Agal ditetapkan sebagai Ketua MPW PP NTT.
Baca Juga: NTT Jadi Model Bisnis Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota
“Karena hanya Adrianus Agal yang mendaftar sebagai calon ketua MPW NTT, maka dengan sendirinya ditetapkan sebagai Ketua MPW terpilih,” bilang Pimpinan Sidang dari Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ahmad Ridwan.
Sebelumnya, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat membuka Muswil MPW IV Provinsi NTT, Sabtu 11 Juni 2022 meminta Pemuda Pancasila untuk menjadi penjaga pancasila dari rongrongan pihak tertentu, yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi kilafah. “Pemuda Pancasila harus menjadi yang terdepan jaga pancasila,” tegasnya.
Disebutkan, pihaknya mendukung kehadiran Pemuda Pancasila di NTT, untuk berkolaborasi membangun NTT, sebab begitu banyak potensi yang perlu dikembangkan, baik perikanan dan kelautan, pertanian dan peternakan.
Baca Juga: Kejari TTU Limpahkan Berkas Perkara Korupsi Alkes ke Pengadilan Tipikor Kupang
“Pemuda Pancasila kalau mau datang ke saya, harus bawa program tanam jagung atau kelor 1.000 hektare. Jangan datang kalau tidak ada program. Kalau mau tanam, kita siap fasilitasi,” tegasnya.
Hal ini perlu dibuat, agar mengubah persepsi negatif yang asa ditengah masyarakat tentang Pemuda Pancasila.
Pemuda Pancasila harus menjadi yang terdepan menjaga hak-hak masyarakat, bukan sebaliknya. Lebih dari itu Pemuda Pancasila harus memberi bukti nyata, untuk berkontribusi dibidang pertanian dan peternakan.
Sementara itu, Waketum MPN Pemuda Pancasila, Ahmad Ali dalam sambutan meminta Pemuda Pancasila meminta agar tidak diam dengan ancaman akan ideologi negara yang sedang terjadi.
Baca Juga: Simak Metode untuk Meningkatkan Minat Baca pada Anak
Pemuda Pancasila lahir pada 28 Oktober 1959 karena panggilan sejarah, dimana PKI ingin menerapkan ideologi komunis. Namun tambah anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem itu, setelah pancasila dipertahankan, banyak anggota yang kaprah, sehingga muncul keributan dan tindakan negatif lain.
Hal ini pintahnya sudah harus dirubah dan diperbaiki agar Pemuda Pancasila mendapat tempat ditengah masyarakat. Pemuda Pancasila harus terus perjuangkan keadilan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Itu yang sangat diharapkan kedepan.
Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi NTT Terpilih, Adrianus Agal kepada media mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dengan semua pihak di NTT, termasuk senior Pemuda Pancasila di NTT.
Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Suap Walikota Ambon
Pihaknya akan menjalankan program-program yang ditetapkan dalam muswil, termasuk ajakan Gubernur NTT.
Terpisah, Ketua MPC Pemuda Pancasila Belu, Maksimus Tahoni kepada media ini mengatakan, pihaknya mendukung kepemimpinan Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi NTT, Adrianus Agal.
“Kita dukung Ketua MPW untuk menjalankan program-program yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Untuk MPC Belu sendiri lanjutnya, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dengan membentuk pengurus ditingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan.
Di samping itu, pihaknya juga segera menyusun program-program untuk dijalankan di Kabupaten Belu. “Tentunya kita akan berkolaborasi dengan semua stakeholders yang ada di Belu,”paparnya.***