Kabupaten Malaka Catat Rekor Tertinggi Kematian PMI Sejak Januari-Mei 2022

- 12 Juni 2022, 18:56 WIB
Ilustrasi pekerja migran Indonesia.
Ilustrasi pekerja migran Indonesia. /Anadolu Agency/Suryanto

OkeNTT – Kabupaten Malaka propinsi Nusa Tenggara Timur, mencatat rekor tertinggi kematian Pekerja Migran Indonesia (PMI) sejak bulan Janiari hingga Mei 2022.

Berdasarkan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang diperoleh melalui Vicrory News.id, tercatat selama lima bulan terakhir terdapat sebanyak 11 PMI asal Kabupaten Malaka meninggal dunia.  

Demikian dipaparkan Kepala BP2MI NTT Siwa yang ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat 10 Juni 2022.

Baca Juga: Kontraktor Akui Atap SD Beisurik Miring Namun Sudah Diperbaiki Sebelum Di-PHO

Siwa menjelaskan, dari 22 Kabupaten/Kota di NTT kasus kematian PMI sejak Januari hingga Mei 2022 didominasi Kabupaten Malaka dengan 11 kasus dan diikuti Kabupaten Ende dengan 9 kasus.

"Tertinggi itu masih di Malaka dengan 11 orang dan diikuti Ende 9 kasus, Flotim 8 kasus, TTS 6 kasus, Kabupaten TTU dan Nagekeo 4 kasus sama, Kabupaten Lembata, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote itu sama-sama masing-masing 2 kasus dan Manggarai Timur 1 kasus," jelasnya.

Baca Juga: Gubernur VBL Sebut Persoalan Kekerdilan anak Jadi Masalah Serius di NTT

Hingga saat ini Kota Kupang, Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, dan Sabu Raijua belum adanya kasus yang PMI yang dipulangkan karena meninggal sejak lima bulan terakhir.

"Jadi ada 1 Kota dan 7 Kabupaten di NTT selama 5 bulan terakhir ini, belum ada data yang kami terima jadi kasusnya belum ada," terang Siwa.***

Editor: Marcel Manek

Sumber: Victory News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x