OkeNTT – Kabupaten Belu menjadi pilot project program kemitraan Indonesia dengan Australia untuk meningkatkan ketahanan kesehatan Nasional dalam jangka waktu lima tahun (2020-2025).
Program ini dilaksanakan melalui Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) dengan konsep pelaksanaan “one health” berbasis interdisipliner dan multisektoral dalam mengatasi resiko kesehatan sebagai sebuah kesatuan antara kesehatan manusia, hewan dan lingkungan.
Bupati Belu, dr Agustinus Taolin dalam audiensi dengan Mr. John Leigh selaku Program Director AIHSP mengatakan kemitraan Indonesia-Australia adalah kemitraan strategis yang penting bertujuan mencegah, mendeteksi dan merespon kedaruratan kesehatan masyarakat dan hewan serta meningkatkan koordinasi respon terhadap ancaman kesehatan Nasional, Regional dan Global.
Baca Juga: STBM Award 2022 dari Menkes, Kampanye ODF Terus Digaungkan, Bupati Belu: Baru Satu dari Lima Pilar
Menurut Bupati, AIHSP juga mempromosikan pendekatan one health untuk meningkatkan sistem kesiapsiagaan dan respon sehingga dapat melindungi Indonesia dari wabah penyakit menular pada manusia dan hewan.
"Dari berbagai hal yang telah kita diskusikan bersama, bagaimana kita bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat lewat komunikasi informasi dan edukasi, memperkuat biosecurity, laboratorium dan memperkuat SDM lewat pelatihan," kata Bupati saat audiensi di Aula BP4D Kabupaten Belu, Kamis 9 Februari 2023.
Program ini lanjut Bupati Belu yang juga dokter specialis ahli penyakit dalam ini akan ditindaklanjuti melalui program kegiatan untuk mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif.
Baca Juga: Dilayani Bupati Belu, Begini Reaksi Pasien Usai Endoskopi, Respon Dokter AT Lebih Mengejutkan
Bupati AT begitu popular dikenal menambahkan AIHSP sebagai salah satu agensi PBB bersama Pemerintah Kabupaten Belu juga tetap berkomitmen mewujudkan pemenuhan hak-hak anak di bidang kesehatan dan pendidikan.