Dilayani Bupati Belu, Begini Reaksi Pasien Usai Endoskopi, Respon Dokter AT Lebih Mengejutkan

- 22 Oktober 2022, 19:30 WIB
Dilayani Bupati Belu, Begini Reaksi Pasien Usai Endoskopi, Respon Dokter AT Lebih Mengejutkan
Dilayani Bupati Belu, Begini Reaksi Pasien Usai Endoskopi, Respon Dokter AT Lebih Mengejutkan /Kolase/MP/OkeNTT

OkeNTT - Perkembangan ilmu kedokteran yang semakin maju saat ini telah menghadirkan teknologi endoskopi yang dapat menghasilkan prosedur diagnostik yang cepat dan akurat.

Diketahui, endoskopi saluran cerna di RSUD Atambua merupakan pertama di 22 Kabupaten dan Kota se-provinsi NTT.

Kehadiran endoskopi di RSUD Atambua adalah upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Belu dibawah nahkoda Bupati, dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati, Drs. Aloysius Haleserens untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.

Baca Juga: Kemenkes Temukan 3 Bahan Berbahaya pada Sirup yang Dikonsumsi Anak Pengidap Gagal Ginjal

Sejak grand opening pada pertengah Juni lalu, endoskopi di RSUD Atambua telah melayani sekian banyak pasien yang langsung ditangani Bupati Belu yang juga ahli penyakit dalam, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM.

Terbaru, Bupati AT melayani langsung sejumlah pasien yang menjalani endoskopi di Rumah Sakit plat merah itu pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

Disaksikan media ini, Frans Gase salah satu pasien usai endoskopi nampak sumringah. Ia juga sempat meminta dr. Agus yang adalah Bupati Belu untuk berswafoto.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut pada Anak, Berikut Gejala dan Tindakan yang Perlu Dilakukan

Meski masih berbaring, Frans meminta anaknya Robert Gase untuk mengabadikan dirinya bersama Bupati AT. Bupati kemudian meminta Frans pasiennya untuk duduk dan foto bersama.

Robert Gase mengaku ayahnya mengalami sakit lambung parah. Sebelumnya pernah muntah darah, tapi sempat bawa ke apotik dan sembuh selama satu bulan.

"Tapi kemarin sore periksa lagi katanya agak parah jadi harus opname untuk endoskopi. Tadi sudah endoskopi hasilnya lambung seperti sariawan, panas dalam, luka tidak terlalu parah, itu akibat banyak konsumsi obat, sakit sedikit minum obat," ungkap Robert.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Ini 4 Merk Obat Batuk Sirup yang Diduga Pemicu Gangguan Ginjal Akut pada Anak

"Tadi endoskopi kasi masuk selang kita lihat langsung. Alat ini bagus, kalau di Surabaya itu Rp13 juta. Ini tidak bayar karena kebetulan pakai BPJS, tadi malam di ruang opname ada yang pakai KTP jadi gratis," tambah Robert.

Seementara itu dr. Agus Taolin yang juga Bupati Belu usai melayani pasien mengaku senang bisa melayani pasien yang adalah masyarakat dan saudara-saudaranya sendiri.

Pelayanan yang ia berikan kata Bupati Belu dilakukan secara gratis tanpa dibayar satu sen pun.

Baca Juga: Alat Canggih, Pasien Ini Mengaku Lega Setelah Jalani Endoskopi di RSUD Atambua

"Iya kita kerja begini, biar orang omong kita tidak apa-apa, kita tetap layani saudara-saudara kita dengan hati dan gratis. Biar Tuhan yang tau dan membalas niat baik dan ketulusan kita," pinta Bupati Belu ketika bincang-bincang dengan wartawan media ini diruang kerjanya di RSUD Atambua.

Selanjutnya, Bupati Belu kembali melanjutnya pelayanan endoskopi kepada beberapa pasien yang sudah terdaftar dan antri.***

Editor: Mariano Parada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah